bakabar.com, BALIKPAPAN – Stadion Batakan disebut-sebut menjadi opsi venue Piala AFF mendatang. Hal ini setelah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tidak bisa digunakan karena masih dalam tahap renovasi menyambut Piala Dunia U-20 2023.
Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Stadion Batakan, Andi Budi Utama, mengaku siap jika Stadion Batakan digunakan untuk venue Piala AFF. Namun, pihaknya belum menerima surat secara resmi dari PSSI.
“Kami tahunya lewat berita saja di media kalau Stadion Batakan bakal dijadikan venue Piala AFF,” katanya, Senin (7/11).
Bahkan, PSSI sendiri tak menampik jika Stadion Batakan memang layak dalam menggelar ajang sekelas Piala AFF.
Sebelumnya stadion berkapasitas 40.000 kursi itu sukses menggelar beberapa kegiatan berskala nasional dan internasional. Sebut saja Asian School Football Championship dan laga mantan para pemain Arsenal dan Liverpool.
Budi menekankan Stadion Batakan selalu siap jika digunakan sebagai venue Piala AFF. Sebab pengalaman sebelumnya yakni dalam ajang Timnas Pelajar U-18 terbilang sukses dengan animo yang besar. Budi mengatakan pihaknya juga akan siap membuka tribun atas jika diminta.
“Kalau permintaan panitia nanti dibuka sampai atas, ya, kita buka. Tapi kalau kami lebih menyarankan yang dibawah aja dulu. Karena terkait keamanan,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Andi, pihaknya tetap rutin melakukan persiapan dan perbaikan sejumlah infrastruktur stadion. Salah satunya perawatan lapangan, rumput, serta sistem drainase.
“Kemarin kita baru perbaiki sistem drainasenya. Juga penyegaran rumput kembali. Kalau kesiapan yang lain, sih, paling pembersihan bangunan aja, seperti pemilihan biasa. Kayak perbaikan plafon, AC, lift dan lainnya,” ujarnya.
Namun, itu bukannya tanpa kendala. Sebab, lahan parkir di Stadion Batakan dinilai belum sempurna, karena lahan yang disiapkan masih lapangan rumput dan butuh peningkatan. Ia berharap jika Stadion Batakan dipilih, fokus utamanya adalah memperbaiki lahan parkir tersebut.
“Kami sudah punya lahan sebenarnya, cuma belum representatif karena masih dalam bentuk lapangan yang berumput gitu, belum permanen. Harapan kami kalau memang Stadion Batakan dipilih, ya, kami minta itu,” pungkasnya.