bakabar.com, BANJARMASIN – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi membuka rute penerbangan Manado-Davao, Jumat (27/9). Pesawat yang digunakan jenis ATR72-600 berkapasitas 70 penumpang, all economy class.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, layanan penerbangan pulang pergi tersebut merupakan bagian dari upaya mereka meningkatkan pariwisata Indonesia dan Filipina.
“Salah satunya adalah seamless connectivity atau menghadirkan konektivitas tanpa batas kepada para pengguna jasa menuju Filipina maupun Indonesia,” ujar Ari dalam keterangam tertulis kepada bakabar.com, Jumat siang.
Penerbangan Manado-Davao merupakan yang pertama kali dilakukan Garuda. Dilakukan dua kali dalam sepekan. Saban Senin dan Jumat. Dengan jadwal penerbangan pukul 10.30 Wita.
Ari memastikan, pengoperasian rute ini bakal meningkatkan kerja sama ekonomi, investasi dan perdagangan kedua negara.
Penerbangan anyar ini juga digadang-gadang mampu mendorong tumbuhnya pariwisata di wilayah regional Manado dan Davao.
“Dibukanya rute ini kami harapkan juga dapat mendukung upaya percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan infrastruktur. Khususnya di sejumlah sektor wisata unggulan sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulawesi Utara," harapnya.
Sepanjang 2018, jumlah kunjungan wisatawan ke Davao mencapai 2,3 juta orang. Angka wisatawan yang tergolong tinggi ini diharap dapat membuka peluang masuknya turis dari Davao ke Manado.
Kota Davao sendiri dikenal sebagai kota perkebunan dan penghasil buah, khususnya nanas. Disisi lain juga tanaman Anggrek.
Davao juga terkenal dengan keragaman wisata warisan kebudayaan Islam. Kota ini menjadi pintu masuk ke berbagai destinasi wisata unggulan di Filipina Selatan.
Baca Juga: Sriwijaya Air Group Bantah Kabar Berhenti Beroperasi
Baca Juga: Kalsel Keluhkan 10% DBH dan PI Blok Sebuku Tak Kunjung Terealisasi
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin