bakabar.com, MARTAPURA – Pembangunan gapura di batas kabupaten Banjar dan kota Banjarbaru tertunda. Mewabahnya Covid-19 menjadi penyebabnya.
Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Irwan Jaya mengatakan, untuk pembangunan gapura mengalami keterlambatan dikarenakan musibah non alam, virus Covid-19.
“Untuk membangun tugu tersebut kita memerlukan tenaga ahli yang kita datangkan dari luar daerah," tuturnya pada bakabar.com, Selasa (7/4).
Sedangkan warga dari luar daerah yang datang harus menjalani karantina selama 15 hari.
“Jika dikatakan negatif maka akan kita lakukan pengerjaan,” bebernya.
Terkait dengan bagaimana bentuk bangunan, sudah ditentukan oleh pihak PUPR dengan cara melakukan sayembara.
“Kami sudah memiliki contoh bentuk bangunan dari pemenang sayembara," kata Irwan.
Dari sayembara tersebut, didapati 3 orang pemenang dan dari salah satunya diambil oleh Dinas PU sebagai bangunan di tugu selamat datang.
Selain itu, Irwan Jaya mengakui bahwa masih menunggu persetujuan dari pihak Balai Jalan. Sebab pembangunan tugu tersebut dibuat menyebrangi jalan.
“Maka dari itu kami harus mendapat persetujuan dari Balai Jalan,” terangnya.
Pengajuan ijin tersebut sudah dikirim oleh Dinas PU ke Balai Jalan.
“Jadi kami tinggal menunggu apakah disetujui atau ada mendapat catatan,” ungkapnya.
Jika belum ada kepastian, Irwan mengatakan dirinya akan mendatangi Kantor Balai Jalan pada Kamis (16/4) lusa.
“Semoga kami bisa ke sana karena masalah Corona ini, dan bisa masuk ke kantor dengan surat tugas, kami ke sana hanya meminta ketegasan,” jelasnya.
Irwa mengungkapkan bahwa pihaknya ingin sekali mewujudkan proyek tersebut sesuai dengan permintaan Bupati Banjar.
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini
