bakabar.com, BANJARMASIN – Sahrujani kini resmi ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Golkar Hulu Sungai Utara (HSU), menggantikan Abdul Wahid.
Abdul Wahid sendiri ditetapkan sebagai tersangka atas kasus gratifikasi proyek dan pencucian uang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengangkatan Sahrujani sebagai Ketua DPD Partai Golkar HSU berdasarkan hasil Musdalub, Sabtu (29/1). Usai terpilih, Sahrujani bertekad ingin mengembalikan citra Golkar di HSU.
“Yang pasti mengembalikan citra Partai Golkar, kita tau pasca kejadian Abdul Wahid lalu membuat Golkar bergejolak. Yang jelas saya akan buktikan dulu kemauan partai meningkatkan suara,” kata Sahrujani kepada bakabar.com, lewat sambungan telpon, Senin (31/1) siang.
Bukan hal mudah untuk mengembalikan citra partai apalagi Abdul Wahid sebelumnya merupakan ketua Golkar HSU.
Namun Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini berjanji akan membuktikan kinerja dan pengabdiannya. “Membuktikan kerja dulu,” ungkap pria yang kantongi 20 ribu suara Pileg 2019 ini.
Sebelumnya, Sekerataris DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK mengatakan pelaksanaan Musdalub Partai Golkar HSU dilaksanakan agar roda organisasi dan program partai berjalan dengan baik.
“Setelah Abdul Wahid mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar HSU, maka DPD Partai Golkar Provinsi meminta agar Partai Golkar HSU melaksanakan Musdalub untuk mengisi kekosongan kursi ketua,” kata Supian HK.
Ketua DPRD Kalsel ini menambahkan, pelaksanaan Musdalub sudah berdasarkan AD/ART internal Partai Golkar melalui musyawarah dan mufakat.
“Jadi hasil Musdalub ini memutuskan H Sahrujani sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten HSU secara aklamasi. Sebelumnya juga dibuka pendaftaran calon ketua, laporan dari panitia pelaksana tidak ada yang mendaftar selain plt Ketua DPD Partai Golkar HSU,” ujarnya.
Dia berharap kepemimpinan H Sahrujani dapat membesarkan Partai Golkar dari tingkat kabupaten hingga pelosok desa.
Terlebih kata dia, jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Partai Golkar HSU dapat menambah jumlah kursi dari 12 bisa bertambah menjadi 18.
Begitu juga kata dia, Partai Golkar HSU dapat menyiapkan kader terbaiknya untuk kembali terpilih dan mendapat kepercayaan dari masyarakat HSU sebagai kepala daerah.
