Debat Capres

Ganjar: Saya di Tengah untuk Dinginkan No 1 dan No 2

Capres 03 Ganjar Pranowo berkelakar jika posisinya ada di tengah-tengah Prabowo dan Anies untuk mendinginkan keduanya. Sebagaimana diketahui capres 01 dan 02 sa

Featured-Image
Capres 03 Ganjar Pranowo berada di tengah Capres 01 dan 02. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Capres 03 Ganjar Pranowo berkelakar posisinya ada di tengah-tengah Prabowo dan Anies sengaja untuk mendinginkan keduanya. Sebagaimana diketahui capres 01 dan 02 saling serang dalam debat ketiga capres.

"Mudah-mudahan saya didudukkan di tengah memang agak mendinginkan dua kawan saya, kiri dan kanan," kata Ganjar dalam debat di Istora Senayan itu, Jakarta, Minggu malam (7/1).

Baca Juga: [ANALISIS] Siapa Pemenang Debat Ketiga Capres?

Jawaban itu Ganjar lontarkan sebelum menjawab Prabowo tentang bagaimana pertimbangan untuk memutuskan teknologi dalam sistem pertahanan.

Sebelum Prabowo bertanya kepada Ganjar, Capres RI Anies bertanya kepada Prabowo mengenai hubungan standar etika pemimpin negara dengan kemampuannya menjaga pertahanan, keamanan, dan kedaulatan negara.

Anies lantas menyinggung beberapa hal terkait dengan etika. Seperti persoalan Prabowo yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon wakil presidennya.

Baca Juga: Anies dan Ganjar Kompak Serang Prabowo

Menurut Anies, Prabowo telah melakukan kompromi atas standar etika dengan menempuh langkah tersebut.

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi menyatakan hakim konstitusi Anwar Usman terbukti melakukan pelanggaran etik berat terkait putusan 90 yang membuat Gibran bisa jadi cawapres pendamping Prabowo.

Putusan itu memutuskan bahwa seseorang yang berusia paling rendah 40 tahun atau pernah menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah, dapat menjadi capres atau cawapres.

Baca Juga: Kritik Prabowo Banyak Tanah, Anies: Prajurit Tak Punya Rumah

Putusan itu menjadi kontroversi karena dinilai memuluskan jalan Gibran, keponakan Anwar Usman, untuk melaju Pilpres 2024.

"Ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi atas standar etika. Standar etika. Ini fakta," kata Anies.

Mendengar pernyataan itu Prabowo keberatan. Menurut dia, Anies tidak pantas membicarakan soal etika. Sebab cenderung memberikan contoh yang tidak baik terkait dengan etika.

Baca Juga: Prabowo: Kritik Alat Bekas, Anies Tak Ngerti Pertahanan

"Saya keberatan karena saya menilai,maaf ya karena Anda mendesak saja, saya terus terang saja, saya menilai Anda tidak pantas berbicara mengenai etik," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan itu lantas menyampaikan bersedia berbicara empat mata dengan Anies tentang beragam hal.

"Saya bersedia, kita duduk, kita buka-bukaan, mau bicara food estate, mau bicara PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka semua," kata dia.

KPU kembali menggelar debat. Debat ketiga membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Editor


Komentar
Banner
Banner