bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku bahwa Presiden Jokowi merupakan mentor politiknya.
Ganjar menambahkan bahwa ia sering intim berdiskusi tentang Indonesia dengan Jokowi.
“Maka tugas saya kalau amanat yang diberikan, tentu kita harus membereskan. Dan Pak Jokowi memberikan 'clue-clue' itu, dalam banyak hal saya selalu berkonsultasi dengan Pak Jokowi," kata Ganjar, Senin (29/5).
Dalam setiap kunjungannya ke sejumlah daerah, Ganjar membeberkan visi dalam keberlanjutan pembangunan yang telah dicanangkan Jokowi.
Presiden Jokowi dianggap memberikan semacam 'grand design' pembangunan, dan 'roadmap' menuju titik tujuan pembangunan.
Ganjar mengatakan banyak menyampaikan pertanyaan kepada Jokowi dan seringkali pertanyaan disampaikan melalui Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
"Karena beberapa pekan yang lalu saya juga sempat ngobrol berdua dengan beliau, dan beliau sampaikan banyak hal tentang pembangunan, kenapa beliau 'keukeuh' soal hilirisasi," ujarnya.
Maka ia menilai akan menggagas penuntasan tugas sampai pada konsep industrialisasi sehingga hilirisasi yang takkan berhenti di tengah jalan.
Ganjar mengatakan Jokowi juga membicarakan soal infrastruktur yang dibangun di masa pemerintahannya.
“Beliau sampaikan dengan catatan yang sangat luar biasa, maka saya menangkap itu 'oh berarti tugas saya adalah menambah atau memanfaatkan secara fungsional nilai tambah itu’,” imbuh dia.
Ia menilai infrastruktur itu tidak hanya berhenti pada "output" menjadi jalan, jembatan, dan pelabuhan namun ada nilai-nilai di dalamnya.
Selain itu menurut dia, diskusi berlanjut apakah itu masuk dalam satu sistem jaringan sampai pada pusat-pusat industri, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di level provinsi, di level kabupaten/kota, dan banyak sektor.
“Bahkan saya minta 'pak presiden setelah G20, setelah Asean, dan kemarin ke G7 ya, kira-kira dunia seperti apa', lalu beliau ceritakan satu persatu plus aktor-aktornya. Presiden ini seperti apa, presiden itu seperti apa, saya beruntung aja, karena beliau (Jokowi) membuka akses yang luar biasa, dan 'so far' beliau selalu jadi mentor saya konteks pembangunan itu," ujarnya.
Ganjar menilai posisi Jokowi sebagai mentor, sama seperti posisi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia mengaku menemui Megawati untuk berkonsultasi dari sisi ideologi kepartaian, sementara Jokowi dari sisi pemerintahan.