Kalsel

Gaji Ditunggak, Pekerja Proyek PLTU Asam-Asam Ancam Demo

apahabar.com, PELAIHARI – Mandeknya Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam Unit 5 dan 6 di…

Featured-Image
Tak tampak lagi aktivitas pekerja di lokasi proyek PLTU, kawasan RT 9 Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kecamatan Jorong itu. Foto-apahabar.com/Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Mandeknya Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam Unit 5 dan 6 di Kabupaten Tanah Laut, mendapat tanggapan keras dari pekerja yang dirumahkan.

Pasalnya, mereka mencium aroma kuat untuk diberhentikan permanen oleh kontraktor Truba.

Usai ditelisik, gaji pekerja dalam dua bulan ini ternyata belum dibayarkan oleh kontraktor kawakan itu.

Info terbaru, karyawan dalam PT TRUBA bakal mengurangi karyawan besar-besaran. Padahal proyek pekerjaan masih banyak yang belum selesai.

“Kami karyawan juga mau dihabisi kontrak di Februari ini dan kami hanya ingin gaji kami dibayar full dibayarkan,” sebut salah seorang pekerja yang dirumahkan, kepada bakabar.com, Rabu (19/02).

PLTU Asam-Asam Unit 5 dan 6 Mandek, Ratusan Pekerja Dirumahkan

Makanya, sahut dia lagi, para pekerja berencana menggelar demonstrasi. Menuntut kejelasan pembayaran gaji secara penuh.

“Masalahnya infonya kami bakal diputus sepihak kontrak oleh Truba. Kami karyawan tidak apa apa diberhentikan semua asal gaji kami full dibayar per tanggal 20 Februari 2020 ini,” ujarnya.

Pantauan bakabar.com, tak tampak lagi aktivitas pekerja di lokasi proyek PLTU, kawasan RT 9 Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kecamatan Jorong itu.

Yang banyak terlihat hanya lalu lalang security dan sejumlah karyawan di dalam kantor tepat di lokasi proyek didirikan.

Proyek yang di-groundbreaking pada 2017 itu, sekarang menyisakan pekerjaan sesuai kontrak kerja yang tertera sampai Oktober 2021 mendatang.

Penjelasan sebelumnya, Manager Unit Pelaksana Kebangkitan (UPK) Asam-Asam Dony Ocniza belum mengetahui persis terkait terhentinya pembangunan PLTU Unit 5 dan 6.

Beda unit kantor, beda divisi, begitu kata Dony. "Mereka dinas proyek sementara kami operasional," jelas dia.

"Jadi kalau ada yang dirumahkan kami tidak mengetahui pasti. Apalagi jalur untuk masuk kantor ke lokasi proyek beda," sambung Dony.

Namun kalau dilihat dari konstruksi bangunan yang sudah mencapai 75 persen, apalagi boiler dan turbin sudah terpasang, pihaknya menargetkan pembangunan PLTU Asam-Asam Unit 5 dan 6 selesai pada 2021 mendatang.

"Target 2021 selesai sesuai kontrak Kami yakin akan rampung," katanya.

"Untuk lebih jelasnya, silakan tanyakan langsung ke [PLN] Banjarbaru. Hanya sebatas ini yang bisa saya sampaikan," ujar Dony.

PLTU Asam Asam Unit 5 dan 6 memiliki kapasitas 2 x 100 Megawatt (MW). Diresmikan 2017 silam oleh Bupati Tanah Laut Sukamta, unit ini sebagai perwujudan program 35.000 MW. Adapun kebutuhan listrik saat ini mencapai 1100 sampai 1200 MW.

Baca Juga: PLTU Asam-Asam Unit 5 dan 6 Mandek, Ratusan Pekerja Dirumahkan

Baca Juga: Feeder 85 Persen Normal, Sistem Kelistrikan Kalselteng Berangsur Pulih

Reporter: Ahc14
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner