bakabar.com, BALIKPAPAN – Nasib tragis dialami dua pelajar di Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial RU (15) dan RI (11).
Mereka terjatuh ketika mencoba freestyle motor dengan mengangkat ban depan di Jalan Pandan Barat atau Jalan Beton, Rabu (6/4) sekitar pukul 13.00 wita.
Akibat tidak dilengkapi peralatan safety seperti helm, RU meregang nyawa. Sementara RI mengalami kritis dalam perawatan rumah sakit.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun bakabar.com, RU membonceng RI menggunakan sepeda motor Honda Genio KT 6976 ZZ.
Mereka berkendara dari arah Pasar Pandan Sari menuju Jalan Beton. Setibanya di pertengahan jembatan, RU mengangkat ban depan motor.
“Dari arah Pandan Sari, mereka sudah dalam kecepatan tinggi. Terus di atas jembatan, ban depan motor diangkat. Kemudian mereka tak kuat menahan kendali, lalu terjatuh,” jelas Nur, salah seorang saksi di lokasi kejadian.
Ketika terjatuh dari motor, mereka pun menghantam trotoar. RU sendiri meninggal dunia di tempat kejadian, karena luka berat di kepala.
“Seorang pengemudi motor meninggal dunia, sementara yang dibonceng mengalami cedera kepala berat dan dirawat di ICU,” demikian konfirmasi Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Retno Ariani.