bakabar.com, JAKARTA - Usai mendepak Frank Lampard dari kursi pelatih, Everton menjajaki pembicaraaan dengan Marcelo Bielsa untuk menjadi suksesor dan menyelamatkan tim dari zona degradasi Liga Inggris.
Pihak manajemen klub sebelumnya memecat Lampard pada Senin (23/1) waktu Inggris, setelah memberikan rekor buruk klub dalam satu musim dengan hanya memiliki 15 poin dari 20 pertandingan.
Everton kini berada di posisi ke-19 klasemen Liga Inggris, dan Lampard dipaksa meninggalkan jabatannya setelah bertugas selama 357 di Godisoon Park, usai kalah 2-0 oleh West Ham di laga terakhirnya.
Bielsa yang meninggalkan Leeds United musim lalu, dianggap yang paling cocok untuk menangani skuat Everton. Ia berhasil membawa Leeds kembali ke pentas kompetisi tertinggi Inggris setelah sebelumnya tampil di Championship League.
Baca Juga: Kalahkan Lianne di Kualifikasi, Putri KW Lolos ke Babak 32 Besar Indonesia Masters
Pelatih asal Argentina itu sudah berbincang dengan pemiliki Everton, Farhad Moshiri dan membicarakan strategi transfer pemain sebelum penutupan bursa.
Pihak manajemen klub percaya bahwa Bielsa bisa memberikan semangat baru bagi skuat Everton, dengan gaya permainan menyerang di sisa laga paruh musim.
Sementara itu, Lampard dikabarkan sangat terpukul atas pemecatan dirinya. Namun fakta bahwa delapan kekalahan dari 9 pertandingan terakhir membuat The Toffees harus bergerack cepat untuk menyelamatkan tim.
Staff pelatih Lampard juga terkena dampak pemecatan dari pihak manajemen klub diantaranya Joe Edwards, Chris Jones, Paul Clement, dan Ashley Cole.
Ini merupakan kali ketujuh bagi Everton melakukan pergantian kursi pelatih dalam tujh tahun terakhir.
Selain Marcelo Bielsa yang menjadi kandidat utama sebagai pelatih baru Everton, pengusaha berketurunan Iran-Inggris Moshiri menjadikan nama Carlos Corberan dari West Bromwich sebagai calon pelatih cadangan.