bakabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Loka POM melakukan sidak ke beberapa Pasar Ramadan salah satunya di Balikpapan Permai (BP) pada Kamis (15/4).
Hal itu menyusul kekhawatiran Pemkot Balikpapan terkait penggunaan formalin pada bahan makanan yang dijajakkan.
Seperti baru-baru ini Loka POM menemukan ikan asin yang mengandung formalin di salah satu pasar di Balikpapan. Sehingga pihaknya menyoroti kandungan tersebut ada pada aneka makanan di Pasar Ramadan.
“Kan kemarin ada temuan formalin di ikan teri [ikan asin] di salah satu pasar, jadi kami khawatir ada kandungan ini juga,” ujar dr Sumiyati Haslinda, Kepala Loka POM Balikpapan usai sidak.
Haslinda bilang bahwa pihaknya mengambil sebanyak 18 sampel makanan dan minuman di dua Pasar Ramadan kawasan Balikpapan Permai. Di mana dari 18 sampel tersebut hasilnya negatif formalin maupun boraks.
“Tadi sudah selesai diperiksa semua, hasilnya negatif formalin dan boraks. Kalau pewarna sih ada yang pakai cuma kategori aman,” bebernya.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi yang turut meninjau mengatakan bahwa pihaknya ingin memastikan kondisi kesehatan dan keamanan Pasar Ramadan. Salah satunya makanan yang disajikan benar-benar higienis.
“Kita pantau agar tidak ada yang mengandung bahan berbahaya, seperti yang kemarin kita temui itu kan ada ikan asin mengandung formalin. Nah ini jangan sampai ada disini,” tuturnya.
Pihaknya akan melakukan peneguran dan pembinaan bilamana ditemukan aneka makanan yang mengandung bahan berbahaya.
“Yang pertama kita perbanyak edukasi dan peneguran agar tidak mengulangi lagi. Namun kalau nanti mengulangi lagi pasti akan ada tindakan dari kepolisian,” pungkasnya.
