Hot Borneo

Flu Burung Terdeteksi di Kalsel, Masyarakat Dianjurkan Jangan Panik

Sekalipun sudah ditemukan di Kalimantan Selatan, masyarakat diminta tidak panik menyikapi ancaman virus H5N1 clade 2.3.4.4b atau flu burung

Featured-Image
Unggas di dua kabupaten di Kalsel sudah teridentifikasi diserang flu burung. Foto: CNBC

bakabar.com, BANJARBARU - Sekalipun sudah ditemukan di Kalimantan Selatan, masyarakat diminta tidak panik menyikapi ancaman virus H5N1 clade 2.3.4.4b atau biasa dikenal sebagai flu burung.

Sudah ditemukan unggas yang terserang di Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu. Penemuan ini diperoleh melalui pengambilan sampel swab trakea.

Sebagai langkah awal, otoritas terkait sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengendalian lalu lintas unggas dan produk asal unggas.

Meski kecil kemungkinan menulari manusia, Dinas Kesehatan Kalsel juga telah merancang langkah-langkah antisipasi.

"Memang kasus flu burung yang menyerang unggas, juga berpotensi menular ke manusia. Namun potensi penularan cukup rendah, sehingga masyarakat jangan panik," papar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr Diauddin, Jumat (3/3).

"Bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, kami sudah melakukan survei dan mengeluarkan surat edaran," lanjutnya.

Apabila ditemukan kasus-kasus yang dicurigai flu burung kepada manusia, harus segera dilaporkan dalam waktu tidak boleh lebih dari 1x 24 jam.

"Kami juga telah menyalurkan obat-obatan flu burung kepada kabupaten/kota. Intinya masyarakat jangan panik, karena kasus flu burung baru menyerang unggas, belum menulari manusia," tegas Diauddin.

"Pun seandainya juga menulari manusia, sudah disiapkan langkah-langkah yang cukup seperti ketersediaan obat-obatan dan rumah sakit," sambungnya.

Adapun salah satu upaya pencegahan penularan flu burung kepada manusia yang dapat dilakukan antara lain tidak melakukan kontak dengan unggas terinfeksi.

"Kemudian menggunakan masker dan sarung tangan, serta selalu membiasakan hidup sehat dan bersih dengan antara lain cuci tangan setelah memegang unggas," tandas Diauddin.

Editor


Komentar
Banner
Banner