bakabar.com, MARABAHAN - Setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. Festival Nanas di Desa Tamban Raya, Kecamatan Mekarsari, Barito Kuala (Batola), kembali dilaksanakan, Minggu (19/11).
Itu merupakan festival ketiga yang digelar di Mekarsari, setelah edisi 2018 dan 2019. Sebelumnya dalam dua edisi pertama, sebanyak 3.800 dan 4.000 nanas disusun berbentuk tumpeng setinggi 4 meter.
Sementara di edisi ketiga ini, nanas yang disusun lebih banyak lagi. Dibutuhkan sedikitnya 7.000 nanas untuk membentuk tower setinggi 8 meter dan lebar 4,5 meter.
Namun seperti festival-festibal sebelumnya, tower nanas yang disusun puluhan hari itu hancur dalam hitungan menit lantaran diperebutkan oleh pengunjung.
Tidak hanya Mekarsari, warga dari Tamban, Anjir dan bahkan Banjarmasin ikut meramaikan suasana.
Antusiasme warga sendiri sudah terasa beberapa jam sebelum festival dimulai. Seperti gerak jalan santai yang ditargetkan 1.000 orang, justru diikuti sekitar 3.000 orang.
Kendati hancur dalam hitungan menit, penyelenggara merasakan kepuasan lantaran kemeriahan Festival Nanas tidak luntur.
"Salah satu jujuan penyelenggaraan Festival Nanas ini adalah memberikan solusi ekonomi kepada masyarakat, khususnya di Mekarsar," papar Yan Ferdian, Plt Camat Mekarsari.
“Melalui Pesta Nanas pula, budidaya dan komoditas nanas terangkat. Dengan begitu, festival bisa terus berlanjut dan berkesinambungan dari tahun ke tahun," sambungnya.
Awalnya Festival Nanas 2023 direncanakan berlangsung 24 November 2023. Kemudian jadwal dimajukan menjadi 21 November, sebelumnya akhirnya disepakati digelar 19 November.
Sementara Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, menjanjikan akan mendorong Festival Nanas menjadi eveny pariwisata tahunan dan didukung dengan anggaran yang memadai.
Sebagai bentuk dukungan, akan segera diperbaiki beberapa jembatan di Kecamatan Tamban, tepatnya Kilometer 6. Diketahui jembatan ini menjadi penghubung utama ke Mekarsari.
"Setelah dilakukan perbaikan jembatan, pengunjung atau warga yang menuju ke Mekarsari tidak akan mengeluh ketika datang maupun pulang,” pungkas Mujiyat.
