bakabar.com, BANJARBARU – Belum lama ini aksi adu fashion di jalan umum menjadi perhatian khalayak luas. Ada pro-kontra pandangan masyarakat dalam menyikapinya.
Selebgram Banua, Yusuf Ransya mengaku, ikut bergaya bak model sambil berjalan di penyeberangan depan Balai Kota Banjarbaru hanya untuk konten.
“Kalau viral itu cuma bonus dan bukan target,” katanya kepada bakabar.com, Senin (1/8).
Menurutnya, karena saat ini Citayam Fashion Week lagi tren dan viral, maka ia dapat ide ikut aksi itu dan melakukannya di Banjarbaru di kawasan Jalan Panglima Batur.
Meski begitu, Yusuf menyatakan jika fashion jalanan ini tidak layak karena bisa berbahaya bagi pengguna jalan dan sang model.
“Kecuali dipindah tempatkan agar lebih aman,” imbuhnya.
Video dirinya berlaga bak model depan Balai Kota Banjarbaru itu kini viral dan mendapatkan berbagai tanggapan positif serta negatif.
Tapi dirinya juga memberikan klarifikasi, video yang diambil sebelumnya, di mana ia dan temannya berjalan hanya jalan khusus masuk parkir lapangan Murjani.
“Bukan di jalan umumnya. Kan ada tiga jalur di situ, nah kami di jalan masuk parkir lapangan Murjani saja,” tegasnya.
Dia juga meminta maaf jika video yang dibuatnya viral dan perbedaan-perbedaan di kalangan warganet.
Yusuf berharap, bila nanti fashion week ada di Banjarbaru, mungkin lebih memamerkan ke baju daerah. Contoh sasirangan.
Lalu lebih menonjolkan produk lokal, lebih ke yang positif dan jangan sampai ke arah negatif. “Semoga dapat dukungan pemerintah dan sekitar,” tandasnya.
Ananda Putri Sagara, teman Yusuf dalam video viral Fahsion Week Panglima Batur itu menambahkan, ia ikut berlaga bak model seperti itu lantaran hanya hobi semata.
Putri bilang, sebenarnya kegiatan seperti itu bagus saja. Karena dengan ekspresi anak muda Banua, lebih mengenalkan budaya juga.
“Bila sudah ramai seperti di Citayam, Insyaallah bisa membantu peningkatan ekonomi daerah,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono memandang positif. Jika tujuannya mengangkat pariwisata Banua khususnya Banjarbaru, maka tak masalah.
“Bagus saja, asal sesuai prosedur,” katanya, Minggu (31/7).