temuan mayat

Faktor Ekonomi Diduga Jadi Penyebab Kematian Ibu-Anak di Depok

Warga Cinere korban meninggal ibu dan anak GAH (64) dan DAW (38) di Perum Bukit Cinere Indah (BCI) Jalan Pesanggrahan nomor 39 Cinere, Kota Depok tidak bersosia

Featured-Image
Lurah Cinere saat mengunjungi rumah korban tewas, Jumat (8/9). Foto: Rubiakto/apahabar.com

bakabar.com, DEPOK - Lurah Cinere, Mashuri buka suara mengenai dua warganya sepasang ibu-anak yakni GAH (64) dan DAW (38) yang ditemukan tewas di Perum Bukit Cinere Indah (BCI), Jalan Pesanggrahan No. 39 Cinere, Kota Depok.

Mashuri menerangkan semenjak suami GAH meninggal dunia pada 2011, korban bersama anaknya menjadi mendadak tertutup. Keduanya menjadi jarang bersosialisasi dengan tetangga karena diduga faktor ekonomi.

"Sejak suaminya meninggal 2011, sikap almarhum yang punya rumah dan anaknya memang agak berbeda," kata Mashuri, Jumat (8/9).

Baca Juga: Janggal Kematian Ibu-Anak di Depok: Keluar Setiap Hari Kamis

Tak hanya kepada tetangga, intensitas komunikasi keduanya dengan saudaranya juga tergolong jarang. Terakhir kali berkomunikasi dengan adik korban saat suami GAH meninggal pada 2011.

"Baru berkomunikasi lagi tahun 2021 itupun lewat WhatsApp," tukas Mashuri.

Dia juga menduga, korban mengurung diri karena syok atau tidak siap dengan keadaan karena ditinggal suaminya.

"Sepertinya seperti itu (faktor ekonomi). Mungkin minder karena kan tinggal di perumahan elite. Karena di situ perumahan yang paling elite di Cinere," ujar Mashuri.

Baca Juga: Warga Cinere Dihebohkan Temuan Mayat Ibu dan Anak yang Sudah Membusuk

Padahal menurutnya sebelum suaminya meninggal GAH beserta anaknya sempat bersosialisasi seperti biasa.

"Aktifnya bukan aktif dilingkungan, tapi lebih keluar rumah, jalan pagi, dan lebih bersosialisasi," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner