Sport

Fakta Menarik Jelang Final Liga Champions: Manchester City VS Chelsea

apahabar.com, PORTO – Ada sejumlah fakta menarik jelang final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea,…

Featured-Image
Fakta menarik jelang Final Liga Champions: Chelsea vs Manchester City, Minggu (30/5/2021) dini hari WITA. Foto-net

bakabar.com, PORTO – Ada sejumlah fakta menarik jelang final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea, Minggu (30/5/2021) dini hari WITA.

Laga final Liga Champions 2021; Manchester City vs Chelsea digelar di Estadion Do Dargo, Porto, Portugal.

Namun sebelum menyaksikan laga final Liga Champions 2021 yang disiarkan langsung oleh SCTV dan live streaming di Vidio.com, simak fakta menarik jelang pertemuan Chelsea vs Manchester itu, seperti yang dirangkum bakabar.com dari berbagai sumber:

1. Duel Sesama Tim Inggris ke-3

Final liga Champions 2021 kali ini adalah all-English final ke-3.

Chelsea terlibat di yang pertama, ketika mereka kalah adu penalti dari Manchester United di Moskow pada 2018.

Kemudian, dua tahun lalu, Liverpool mengalahkan Tottenham di final Liga Champions di kota Madrid.

Bagi Manchester City ini merupakan final pertama di Liga Champions.

Sementara itu, bagi Chelsea ini final ke-3, di mana pernah juara sekali pada tahun 2012.

Dua final Liga Champions Chelsea sebelumnya semuanya berakhir dengan adu penalti: Kalah vs Manchester United 2008 (1-1, 5-6) dan menang vs Bayern Munchen 2012 (1-1, 4-3).

Musim ini, Chelsea dan City melangkah ke final usai mengalahkan sejumlah lawan tangguh.

Chelsea: Juara Grup E (M4 S2 K0, gol 14-2), agregat 3-0 vs Atletico Madrid, 2-1 vs Porto, 3-1 Real Madrid.

Manchester City: Juara Grup C (M5 S1 K0, gol 13-1), agregat 4-0 vs Borussia Monchengladbach, 4-2 vs Borussia Dortmund, 4-1 vs PSG.

Musim ini City, diasuh Pep Guardiola berburu treble. Sedangkan Chelsea, tim besutan Thomas Tuchel memburu trofi pertama.

2. Lini Belakang Tangguh

Yang menarik, baik Chelsea maupun City hanya kebobolan total 4 gol, mulai dari fase grup hingga final.

City nyaris sempurna di Liga Champions musim ini. Dalam 12 pertandingan yang sudah dijalani, Raheem Sterling cs menang 11 kali dan imbang sekali.

Di sisi Chelsea, Si Biru menang 8 kali, 3 kali imbang, dan 1 kali menelan kekalahan.
Satu kekalahan didapat tim London barat saat ditaklukkan oleh FC Porto di Stamford Bridge.

City sudah membukukan sebanyak 8 clean sheet. Chelsea membukukan torehan bersih dari kebobolan dengan catatan yang sama.

Kedua tim sama-sama belum pernah kebobolan lebih dari satu gol di laga-laga Liga Champions musim ini.

Dalam 3 pertemuan Man City dengan Chelsea di musim ini, ada total 8 gol yang tercipta.

Man City membukukan 4 gol, sekali gagal membobol gawang Chelsea. Sedangkan Chelsea juga membukukan 4 gol, selalu bisa mencatatkan gol ke gawang City.

3. Pep Dua Tropi Liga Champions

Pelatih City Josep ‘Pep’ Guardiola, sudah pernah dua kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih.

Masing-masing bersama Barcelona pada musim 2008/09 dan 2010/11.

Sementara itu, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, baru musim lalu mencapai final kompetisi ini bersama PSG, dan kalah 0-1 dari Bayern Munchen.

Jika Manchester City menang, maka mereka akan menjadi klub ke-23 yang pernah menjuarai European Cup/Liga Champions, dan nama baru pertama di trofi setelah Chelsea 2012.

4. Lolos Liga Champions 2022

Baik Chelsea maupun Manchester City sama-sama sudah pasti lolos ke Liga Champions musim depan lewat jalur liga.

Manchester City adalah juara Premier League musim ini, sedangkan Chelsea finis peringkat 4.

5. Rekor Pertemuan Milik Chelsea

Manchester City dan Chelsea sudah bertemu tiga kali di kompetisi domestik musim ini.
Manchester City menang sekali, dan Chelsea menang dua kali.

Pada pekan ke-17 Premier League musim ini, Manchester City menang 3-1 di kandang Chelsea.

Serdadu Pep Guardiola menang lewat gol-gol Ilkay Gundogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne.

Namun kala itu, Chelsea masih ditangani Frank Lampard.

Setelah itu, mereka bertemu di semifinal FA Cup.

Kali ini, Chelsea sudah ganti dilatih oleh Thomas Tuchel.

Main di Wembley, Chelsea menang 1-0 lewat gol tunggal Hakim Ziyech.

Terakhir, Manchester City menjamu Chelsea pada pekan ke-35 Premier League.

Tuchel lagi-lagi mengalahkan Guardiola. Chelsea besutannya menang 2-1.

Sempat tertinggal oleh gol Raheem Sterling, Chelsea membalikkan keadaan lewat gol-gol Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.

Baik Chelsea maupun City baru pernah saling berhadapan dua kali di pentas Eropa, yakni ketika mereka bertemu di semifinal European Cup Winners’ Cup 1970/71.

Chelsea menyingkirkan Manchester City dengan agregat 2-0 setelah menang masing-masing dengan skor 1-0 kandang dan tandang.

Rekor keseluruhan Manchester City kontra Chelsea: M58 S40 K68 (gol 214-228). Dengan demikian dari rekor pertemuan keunggulan masih milik Chelsea.

Rekor Manchester City melawan sesama klub Inggris di kompetisi antarklub UEFA: M1 S0 K5 (gol 5-11).

Rekor Chelsea melawan sesama klub Inggris di kompetisi antarklub UEFA: M7 S8 K4 (gol 25-19).

6. Catatan Chelsea Musim Ini

Gol terbanyak untuk Chelsea di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Olivier Giroud (6).

Assist terbanyak untuk Chelsea di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Christian Pulisic, Kai Havertz, Timo Werner (2).

Top skor sementara Chelsea di semua kompetisi musim ini: Timo Werner, Tammy Abraham (12).

Chelsea baru kalah sekali di Liga Champions musim ini (M8 S3 K1), yakni 0-1 vs Porto pada leg kedua babak perempat final.

Chelsea melalui fase grup musim ini bersama Frank Lampard. Mulai fase knockout, mereka ditangani Thomas Tuchel.

Kiper Chelsea, Edouard Mendy, sudah mencatatkan 8 clean sheet dalam 11 penampilan untuk Chelsea di Liga Champions musim ini.

Chelsea menang 11 kali dalam 19 laga terakhirnya di Liga Champions (M11 S5 K3).

Selalu tercipta maksimal 2 gol dalam 7 laga terakhir Chelsea di Liga Champions.

Dalam laga terakhirnya di Premier League musim ini, Chelsea dikalahkan tuan rumah Aston Villa 1-2. Satu gol Chelsea dicetak oleh Ben Chilwell.

Dalam 5 laga terakhirnya di semua kompetisi, setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal, Chelsea kalah 3 kali dan hanya menang 2 kali (M2 S0 K3). Salah satu kekalahannya adalah 0-1 vs Leicester City di final FA Cup.

Chelsea tanpa clean sheet, alias selalu kebobolan, dalam 5 laga terakhirnya di semua kompetisi. Padahal, sebelum itu, mereka sempat mencatatkan 13 clean sheet dalam 17 pertandingan.

Pencapaian Chelsea bersama Thomas Tuchel di semua kompetisi sejauh ini: M18 S6 K5 (gol 37-16).

Rekor pelatih Thomas Tuchel vs Manchester City: M2 S0 K0.

Rekor pelatih Thomas Tuchel vs Josep Guardiola: M2 S1 K4.

7. Performa Impresif Manchester City

Gol terbanyak untuk Manchester City di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Ferran Torres, Riyad Mahrez (4).

Assist terbanyak untuk City di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Kevin De Bruyne (4).

Top skor sementara City di semua kompetisi musim ini: Ilkay Gundogan (17).

City belum terkalahkan di Liga Champions musim ini, menang 11 kali dalam 12 pertandingan yang sudah mereka mainkan (M11 S1 K2).

The Citizens mencetak total 60 gol dalam 25 laga terakhirnya di Liga Champions.

Selama 3 musim terakhir, The Citizens sudah menang 24 kali dalam 31 pertandingan di Liga Champions (M24 S4 K3), mencetak total 76 gol dan cuma kebobolan total 25 gol.

City selalu mencetak minimal 2 gol dalam 7 laga terakhirnya di Liga Champions.

City juga mencatatkan 8 clean sheet dan tak pernah kebobolan lebih dari 1 gol di tiap laga dalam 12 pertandingan yang sudah mereka mainkan di Liga Champions musim ini.

Dalam laga terakhirnya di Premier League musim ini, City menang telak 5-0 menjamu Everton lewat gol-gol Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden, dan Sergio Aguero (2).

City kalah 5 kali dalam 19 laga terakhirnya di semua kompetisi (M14 S0 K5).

City cuma kalah 5 kali dalam 47 laga terakhirnya di semua kompetisi (M39 S3 K5).

Rekor pelatih Josep Guardiola vs Chelsea: M8 S3 K7.

Rekor pelatih Josep Guardiola vs Thomas Tuchel: M4 S1 K2.

Komentar
Banner
Banner