bakabar.com, BANDUNG – Pelaku pembunuhan ibu dan anak dalam bagasi mobil mewah di Subang, Jawa Barat, masih dalam pengejaran polisi.
Meski demikian, Polres Subang telah menemukan titik terang siapa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
Dari pemeriksaan, Polisi kabarnya telah mengarah pada seorang terduga pelakunya.
“Sudah ada titik terang soal siapa sosok pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Bahkan dalam waktu dekat akan diungkap,” ungkap satu sumber dikutip dari beritsubang.com, Selasa (24/8).
Salah seorang saksi berinisial Mr X dicurigai polisi, karena adanya bukti mencurigakan.
Meski begitu, polisi tidak mau gegabah dan memilih terus melanjutkan penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Kombes Pol Erdi menegaskan pelaku pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak itu segera terungkap dalam waktu dekat.
“Insya Allah ( pelaku akan terungkap) dalam waktu dekat ya. Mohon doanya,” tutur Kabid Humas.
Seperti diketahui, korban berinisial TH (55) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala diduga akibat benda tumpul. Kemudian korban berinisial AM (23) mengalami luka di bagian mata.
Temuan peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Rabu pagi (18/8). Dua korban pembunuhan itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah di rumahnya yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Awalnya dua sosok, ibu dan anak yang tak bernyawa itu ditemukan oleh sang suami. Saat itu sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Berikut fakta-fakta pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang:
Polisi Periksa 20 Saksi
Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi.
Pihak penyidik Satuan Reserse Kriminal lanjut dia, sedang menganalisa bukti-bukti yang telah diamankan dan memperdalam keterangan dari sejumlah saksi yang telah diperiksa.
Adapun polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari alat cucian kayu, pisau, karpet yang terdapat bercak darah, dan sejumlah sidik jari di lokasi kejadian.
Patah Tengkorak Kepala
Autopsi jenazah ibu dan anak ini sudah dilakukan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.
“Hasil sementara, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala dan memar, itu diperkirakan akibat benda tumpul, ada luka robek di bagian bibir ibunya, sementara untuk hasil lab kita tunggu dua tiga hari ke depan,” ujar Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman.
Ceceran Darah di TKP
Mayat Siti dan Amelia ditemukan pihak keluarga pada Rabu (19/8) pagi.
Suami sekaligus ayah korban, Yosep, yang awal mengetahui keberadaan jasad tersebut di bagasi mobil.
Saat ditemukan dalam mobil, kedua korban tewas baru beberapa jam sebelumnya atau pada dini hari.
Hal itu melihat dari kondisi tabuh korban dan ceceran darah yang ada di TKP.
“Meninggalnya ketika kita ke TKP diperkirakan sudah meninggal lima jam lalu,” ucap Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman.
Pelaku dan Korban Saling Kenal
Polisi turun tangan mencari dalang pembunuhan di Subang. Meski belum menangkap pelaku dan mengungkap motif dibunuhnya ibu-anak ini, polisi mensinyalir adanya keterlibatan orang dikenal oleh korban dalam peristiwa berdarah tersebut.
“Untuk motifnya belum ketahuan jelas, yang pasti korban kenal dengan pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen.
Analisis soal korban dan pelaku saling kenal itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polres Subang.
Tidak ada kerusakan bagian rumah dan nihil barang hilang. Aksi ulah perampok berkaitan kasus ini tidak disorot polisi.
“Penyerangannya tidak menimbulkan kerusakan. Posisinya sempat berantem juga kalau dilihat dari TKP,” kata dia.
Disebutkan pula, jika korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni Amelia Mustika Ratu (23) disebut-sebut memosting video di akun media sosial (medsos).
Postingan tersebut berupa rekaman video bulan dari halaman rumah sembari memutar lagu berjudul Heaven yang dilantunkan Emilee pada pukul 21.00 WIB. Video yang diunggah di akun medsosnya itu pun menjadi postingan terakhir sebelum diterbunuh secara sadis.
Namun postingan di akun pribadi korban dengan nama @amaliamustika itu mendadak hilang, setelah korban dan ibunya ditemukan tewas pada Rabu 18 Agustus 2021.
Tidak hanya postingan terakhirnya, postingan lain di Instagram milik korban juga tidak bisa diakses.
Pelaku Lebih Satu Orang
Pelaku pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, selain dikenal dengan korban, namun beraksi lebih satu orang.
Hasil olah TKP ditemukan jejak kaki berbeda yang diduga milik para pelaku. Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Sejumlah pemeriksaan sudah dilakukan demi mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak yang mayatnya ditemukan dalam bagasi mobil tersebut.
“Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban,” kata Sumarni.
“Dari jejak alas kaki di sana ada dua tapak kaki yang berbeda, diduga pelaku lebih dari satu orang,” ucap Sumarni.
Kini, jenazah kedua korban diketahui sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Sebut Ada 1 Saksi Dicurigai Sebagai Pelaku