Hot Borneo

Fakta-fakta di Balik Penemuan Bangkai Pesawat di Hutan Kotabaru

Terdapat sejumlah fakta menarik di balik penemuan bangkai pesawat di hutan Desa Bungkukan, Kelumpang Barat, Kotabaru.

Featured-Image
Warga Bungkukan Kelumpang Barat Kotabaru heboh perihal temuan bangkai pesawat diduga saat perang dunia ke-II, Foto : Hendrie for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Terdapat sejumlah fakta menarik di balik penemuan bangkai pesawat di hutan Desa Bungkukan, Kelumpang Barat, Kotabaru.

Sebelumnya, penemuan bangkai pesawat yang diduga peninggalan perang dunia II ini membuat heboh publik Kalimantan Selatan. Bahkan detik-detik penemuan sempat viral di media sosial. 

Berikut fakta-fakta menarik di balik penemuan bangkai pesawat di Kotabaru versi bakabar.com:

1. Bukan Hal Baru

Penemuan bangkai pesawat di Kotabaru bukan hal baru.

Pasalnya, bangkai pesawat yang diduga peninggalan perang dunia II itu sudah lama ditemukan warga setempat. Namun kembali viral di media sosial. 

Baca Juga: Diperkirakan, Bangkai Pesawat di Kotabaru Asal Inggris atau Amerika Serikat!

Mantan Kepala Desa Bungkukan, Syairi Mukhlis mengatakan, penemuan bangkai pesawat tersebut sudah cukup lama. 

"Sebelum saya menjabat kades, bangkai pesawat memang sudah ditemukan dan pernah masuk pemberitaan media kala itu," ucap Syairi Mukhlis, yang kini menjabat Ketua DPRD Kotabaru. 

2. Berada di Perbatasan

Bangkai pesawat tersebut ditemukan di perbatasan Desa Bungkukan dan Magalau Hulu, Minggu (11/12) lalu. 

Detik-detik penemuan pun viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram Warga Banua, Rabu (14/12) kemarin. 

Kepala Desa Bungkukan, Mashudi mengungkapkan detik-detik penemuan bangkai pesawat.

"Sekitar jam 12 siang, kami menemukan bangkai pesawat di perbatasan Desa Bungkukan dan Magalau Hulu. Sayap dan badan pesawat terpisah sekitar satu kilometer," katanya. 

3. Diduga Peninggalan PD II

Kapolsek Kelumpang Barat, Iptu Hendrie Ade AS membenarkan penemuan bangkai pesawat tersebut.

Berdasarkan keterangan kepala desa, kata dia, bangkai pesawat pertama kali ditemukan pada 1949 atau saat perang dunia II. Kini, posisi bangkai pesawat berada di atas bukit.

"Jadi, sayap dan mesinnya terpisah sekitar satu kilometer," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner