News

Fakta Baru Mobilio Tabrak Wanita-Ojol di Banjarmasin

Fakta baru tersingkap pada kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah Mobilio dengan ojek online alias ojol di Banjarmasin.

Featured-Image
Mobilio putih menabrak sebuah pohon setelah menyeruduk seorang ojol hingga tewas. Foto: Satlantas Polresta Banjarmasin

bakabar.com, BANJARMASIN - Fakta baru tersingkap dalam kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah Mobilio dengan seorang ojek online alias ojol di Banjarmasin. Dari penyebab pengemudi hilang kendali dan kronologis lengkapnya. 

Menabrak Wanita

Rahmadi (50) tewas akibat ditabrak pengemudi Mobilio di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin, Minggu malam (1/1).

Sebelum menabrak pria berusia setengah abad itu, terungkap si pengemudi juga menabrak dua pengemudi lain.

Insiden pertama saat pengemudi Mobilio menabrak seorang pengendara di depan Bakso Boedjangan, Jalan Hasan Basri, Banjarmasin.

"Saya ke TKP, emang betul ada perempuan tergeletak. Saya lihat cewek itu luka ringan," jelas Kanit Lantas Polsek Banjarmasin Utara, Iptu Suhardi, Senin (2/1).

Alih-alih bertanggung jawab, pengemudi Mobilio tersebut malah tancap gas melarikan diri. Ia terlihat begitu panik.

Warga dan kepolisian lantas melakukan aksi pengejaran di Jalan Hasan Basri Banjarmasin. Tak berselang lama, polisi kemudian mendapati informasi pengemudi Mobilio tersebut kembali menabrak pengendara motor.

Ojol yang ditabrak ini adalah Rahmadi. Ia tewas diseruduk Mobilio tersebut tepat di depan Taman Budaya Banjarmasin saat sedang duduk di atas sepeda motornya di samping badan jalan.

Si penabrak dan temannya langsung diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak berwajib. Sedang korban terpental hingga ke parit.

Lantas, apa penyebab pengemudi tersebut hilang kontrol?

Mabuk dan tak memiliki SIM.

Si pengemudi rupanya dalam pengaruh minuman keras. Ia juga didapati polisi tak memiliki SIM. Namanya Hairul (30).

"Dia tidak memiliki SIM A," jelas seorang petugas di Unit Laka, Satlantas Polresta Banjarmasin dihubungi bakabar.com. 

Hasil pemeriksaan, Hairul mengaku sebagai anak buah kapal. Saat ini kapalnya sedang sandar di daerah Tabanio, Kabupaten Tanah Laut.

"Dia warga Sulawesi Selatan," jelasnya.

Polisi turut menemukan botol minuman beralkohol di Mobilio maut tersebut. "Saat ini masih kita periksa, sekalian mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner