bakabar.com, BANJARBARU - Fakta baru terungkap bahwa kondisi korban pengemudi Honda Brio ugal-ugalan di Banjarbaru kini memprihatinkan.
Iis Mulyani (18), menjadi korban pengemudi Brio Hitam nomor polisi DA 1079 LE. Mobil itu dikemudikan Hasbianor (58).
Saat itu secara ugal-ugalan, Hasbi melibas sejumlah pengendara di Jalan A Yani KM 18, Banjarbaru, Sabtu (26/8/2023).
Sebelumnya, polisi menyebutkan bahwa Iis selamat dan hanya mengalami luka-luka meski sempat ditabrak lalu diseret hingga terjebak dikolong Honda Brio Hasbi.
Namun faktanya, Iis yang belakangan diketahui seorang mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Universitas Lambung Mangkurat (FKIP ULM) itu mengalami patah tulang.
Saat ini, mahasiswi jurusan Matematika itu tengah dirawat dengan intensif di Rumah Sakit (RS) Sultan Agung Kota Citra Graha (KCG), Banjarbaru.
Saat kecelakaan itu Iis mengendari sepeda motor Honda Beat. Ditabrak Hasbi usai melibas mobil Toyota Cayla.
"Benar, korban masih dirawat di rumah sakit dan mengalami patah tulang," kata Fitliadi, paman korban kepada bakabar.com, Sabtu (26/8) malam.
Iis mengalamai patah tulang di bahu kiri. Bahkan, ia harus menjalani operasi di RS Sultan Agung Minggu (27/8/2023) besok.
Baca Juga: Mengerikan! Honda Brio Libas Sejumlah Pengendara di Jalan A Yani Banjarbaru
Fidliadi mengaku pihaknya tidak ingin peristiwa ini dibawa ke ranah hukum. Tapi ia hanya ingin diurus secara kekeluargaan.
"Kami ingin yang menabrak bertanggung jawab dan membayar perawatan korban hingga pulih kembali," jelasnya.
Fidliadi menyampaikan, penabrak keponakannya itu telah berjanji akan menanggung semua biaya perawatan hingga kembali pulih seperti sebelumnya.
Adapun pelaku, Hasbianor (58) sempat dirawat juga di rumah sakit yang sama, namun sudah pulang.
"Tadi di IGD bersebelahan. Tapi tidak kalau sekarang sudah keluar apa masih di rawat. Kalau sepenglihatan saya. Si penabrak terlihat nampak normal. Tidak seperti orang mabuk," imbuhnya.
Keterangan ini sama seperti apa yang disampaikan pihak kepolisian Banjarbaru, bahwa pengemudi Honda Brio tidak dalam keadaan mabuk.
Pernyataan itu disampaikan Kanit Lantas Polres Banjarbaru, Ipda Rivani usai timnya mengamankan lokasi kecelakaan.
Rivani sekaligus membantah kabar yang beredar, bahwa pengemudi Honda Brio mabuk, mengingat peristiwa kecelakaan itu terjadi begitu mengerikan.
"Yang bersangkutan memang berusia tua. Tidak mabuk," kata Ipda Rivani kepada bakabar.com, Sabtu petang.
Ya, jika melihat peristiwa kecelakaan dalam video amatir yang beredar, pengemudi secara ugal-ugalan mengendarai Honda Brio hitamnya.
Dengan kecepatan tinggi, pengemudi melibas sejumlah kendaraan di depannya. Dimulai dari menabrak mobil Toyota Calya, hingga Calya hitam itu berputar di tengah jalan.
Selanjutnya, Honda Brio menghantam pengendara motor Honda Beat, hingga menyeret pemotor itu sampai masuk kolong mobil Honda Brio.
Laju Honda Brio Hasbi baru benar-benar terhenti setelah menambrak mobil Toyota Kijang Super, hingga terpepet ke media jalan.
Saat terhenti itu, terlihat jelas seorang pemotor berada di kolong mobil. Sedangkan mobil dalam keadaan penyok di sana sini.
Sejumlah anggota Himpunan Mahasiswa FKIP ULM mengaku prihatin atas kejadian itu dan berharap pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Harus diusut tutas masalah ini," kata salah satu anggota.
Baca Juga: Terungkap Identitas Pengemudi Honda Brio Libas Sejumlah Pengendara Jalan A Yani Banjarbaru