Kalsel

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Sopir Truk di Jalan Hauling Tapin

apahabar.com, RANTAU – Ada fakta baru dalam kasus pembunuhan Nanang Dwi Pamungkas, sopir asal Probolinggo yang…

Featured-Image
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain dalam pembunuhan Nanang Dwi Pamungkas. Foto: Ist

bakabar.com, RANTAU – Ada fakta baru dalam kasus pembunuhan Nanang Dwi Pamungkas, sopir asal Probolinggo yang jasadnya ditemukan di jalan hauling, Km 14, Desa Tatakan, Kabupaten Tapin.

Sebelumnya, polisi sudah menangkap satu terduga pelaku pembunuhan sopir PT Bhuana Karya Bakti tersebut.

Pelaku Muhammad Ansyari alias Aan ditangkap tim gabungan saat bersembunyi di sebuah rumah di Kompleks Sejahtera Mandiri, Kilometer 15, Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (14/6) malam.

“Kami dapat informasi bahwa pelaku Aan melarikan diri ke rumah saudaranya,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapin AKP I Kade Dwi Suryawandika kepada bakabar.com, kemarin.

Saat ini tersangka sudah dibawa ke Mapolres Tapin guna penyidikan lebih lanjut.

Motif sementara, Nanang dihabisi karena pelaku sakit hati.

Terbaru, Nanang diduga menjadi korban pengeroyokan.

Tim kepolisian gabungan masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain.

“Sekarang masih pengejaran, pelaku diduga lebih dari satu,” ujar sumber terpercaya media ini di kepolisian.

Lebih jauh, dirinya masih belum mau buka-bukaan. Pengejaran masih dilakukan sembari melakukan pengembangan kasus.

Sebagai pengingat, Nanang ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Tatakan, Kilometer 16, Tapin Selatan, Senin (14/6) siang.

Penanggung jawab operasional PT BKB Attahilah bilang lokasi penemuan tepat berada di jalan tambang atau hauling miliki PT KPP-BGM.

Terdapat sejumlah mata luka di jasad Nanang. Mulai dari perut, tangan hingga kepala.

"Dia driver PT BKB, warga pendatang asal Probolinggo. Kuat dugaan akibat perkelahian, pelakunya dua orang dalam pengejaran," ujarnya.

DITANGKAP! Terduga Pembunuh Sopir Truk PT BKB di Tapin Kalsel



Komentar
Banner
Banner