bakabar.com, KANDANGAN – Tim Evaluator Zona Integritas (ZI) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), memberikan pujian dalam pelayanan yang dilakukan Pengadilan Agama (PA) Negara di Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel.
PA kelas II Negara yang memiliki wilayah administrasi pelayanan masyarakat Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan, dan Daha Barat itu, merupakan salah satu unit yang diusulkan Mahkamah Agung (MA), dalam penilaian ZI WBK.
Setelah melalui beberapa tahapan penilaian, tim evaluator tersebut datang melakukan verifikasi lapangan, Rabu (2/12) sore ke Kantor PA Negara, Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Hal itu dalam rangka memastikan kesesuaian fakta di lapangan, dengan laporan dan yang dipresentasikan secara daring sebelumnya.
Kedatangan disambut langsung Ketua PA Negara Nurul Hikmah, dan Wakil Ketua dan Wakil Ketua Nofia Mutiasari.
Evaluator diajak berkeliling melihat seluruh ruangan, sambil menanyakan terkait proses dan pelayanan yang dijalankan.
“Kami apresiasi, dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana, ternyata pelayanan [PA Negara] luar biasa,” ucap Evaluator ZI Kemenpan RB, Arif Tri Hariyanto.
Menurutnya, PA Negara memiliki pelayanan yang cukup baik kepada masyarakat. Ia menyebutkan, seperti memiliki ruang tunggu yang cukup baik dan nyaman.
Bahkan tambahnya, PA Negara tidak memberlakukan jam istirahat. Sehingga masyarakat tetap dilayani meski datang pukul 12.00 maupun pukul 13.00 di hari kerja.
Arif juga mengapresiasi salah satu prestasi PA Negara, yakni sebagai salah satu yang terbaik se-Indonesia dalam kinerja perkaranya.
Ketua PA Negara, Nurul Hikmah, menjelaskan segala pelayanan yang sudah dilaksanakan pihaknya berproses telah lama dan tidak instan. Yakni, sejak pencanangan ZI pada 2018 lalu.
Dalam rangka memberikan kepuasan kepada masyarakat, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan berbagai inovasi.
Ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih, Tim Evaluator ZI Kemenpan-RB datang langsung berkunjung.
“Apa yang dipertanyakan evaluator, Alhamdulillah bisa kami jawab dengan baik. Sebab, pelayanan kami real tidak mengada-ada, serta tidak instan,” pungkasnya.
