Pemkab Barito Kuala

Evaluasi Pelayanan Kependudukan, Pemkab Batola Bikin Terobosan Baru

Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan evaluasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk.

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, memberikan pengarahan dalam bimbingan teknis dan rapat pembahasan Forum Pendataan Penduduk di Mahakam Convention Hall, Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Sabtu (17/5). Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan evaluasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk.

Adapun kegiatan dirangkai dengan bimbingan teknis dan rapat pembahasan Forum Pendataan Penduduk di Mahakam Convention Hall, Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Sabtu (17/5).

Selain diikuti petugas pelayanan pendaftaran penduduk, kegiatan terseebut juga dihadiri Bupati H Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H Zulkipli Yadi Noor, dan Kepala Disdukcapil Akhmad Wahyuni.

Dalam kesempayan itu, Bahrul menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan merupakan bagian dari agenda reformasi birokrasi dan perbaikan pelayanan publik.

"Kami berharap seluruh jajaran Disdukcapil dapat meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," papar Bahrul.

"Kemudian seluruh ASN yang berdomisili dan bekerja di Batola, juga harus menjadi contoh dengan memastikan dokumen kependudukan seperti KTP, telah sesuai dengan tempat tinggal di Batola," tegasnya.

Lantas untuk mempermudah pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), Pemkab Batola segera mengoperasikan dua mobil Pelayanan Adminduk Keliling mulai 19 Mei 2025.

Kedua armada tersebut akan menyasar sekolah, pasar, dan tempat keramaian, termasuk kawasan padat penduduk seperti di Kecamatan Alalak.

"Pelayanan keliling itu termasuk salah visi misi kami yang bertujuan melayani masyarakat langsung ke lapangan," beber Bahrul.

"Dengan demikian, masyarakat tidak lagi beralasan merasa jauh dari kantor pelayanan. Adapun masyarakat yang masih memegang KTP bukan Batola, dapat segera mengurus kepindahan," imbuhnya.

Sementara Herman Susilo berharap Disdukcapil Batola bisa mengayomi dan bisa mengarahkan masyarakat tentang urgensi pendataan kependudukan.

"Namun satu yang perlu diingat adalah jangan pernah sekali-sekali mengenakan biaya kepada masyarakat," tegas Herman.

"Kalau pun mereka memberi, sebaiknya ditolak saja. Penyebabnya menerima pemberian dari masyarakat akan menjadi indikasi tidak baik," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner