Tak Berkategori

Evakuasi Korban Longsor Pumpung, Basarnas Gunakan Termal Detektor

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin gunakan Termal Detektor dalam operasi SAR…

Featured-Image
Longsor kembali terjadi di pendulangan intan Desa Pumpung, Banjarbaru. Foto-dok/apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin gunakan Termal Detektor dalam operasi SAR korban longsor salah satu lubang pendulangan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

“Dalam SAR kali ini kita gunakan Termal Detektor atau alat mengukur kehangatan tubuh,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Mujiono kepada bakabar.com, Senin (8/4/2019).

Baca Juga:Longsor Tambang Emas di Banjarbaru

Menurutnya, dengan menggunakan alat tersebut, personel SAR bisa mendeteksi korban berada di dalam kedalaman tanah. Semakin kuat, sambung dia, maka kedalamannya semakin dangkal.

Proses SAR korban longsor, tambah dia sangatlah sulit. Dalam melakukan SAR, terlebih dahulu harus membuat penahan di atas permukaan tanah agar tak terjadinya longsor susulan. Terlebih, dalam situasi hujan deras. Sehingga dinilai sangat rawan.

“Semoga saja hujan cepat reda, agar tak menjadi hambatan dalam operasi SAR,” cetusnya.

Dalam Operasi SAR kali ini, Basarnas Banjarmasin kerahkan dua pasukan dalam operasi SAR.

Pertama, diberangkatkan dengan menggunakan trail dan ampibius untuk membaca situasi medan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim kedua, jelas dia, akan menyusul dengan menggunakan truk dan peralatan lengkap sesuai dengan keperluan SAR. Sedikitnya, kedua tim tersebut berjumlah 16 orang.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, diduga terdapat 5 orang pekerja pendulang Intan tertimbun longsor. Dua orang diantaranya sempat menyelamatkan diri.

Baca Juga:Longsor Lagi, 5 Pendulang Intan di Pumpung Tertimbun

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner