Hot Borneo

Esok Pembongkaran Pasar Batuah: Zona Inti Dijaga Resmob, Veteran Ditutup Total!

apahabar.com, BANJARMASIN – Esok, pembongkaran permukiman Pasar Batuah mulai digeber. Selama pembongkaran berlangsung, Jalan Veteran tak boleh…

Featured-Image
Rencana pengamanan pembongkaran Pasar Batuah, Sabtu (18/6) besok. Foto: Dishub for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN –Esok, pembongkaran permukiman Pasar Batuah mulai digeber. Selama pembongkaran berlangsung, Jalan Veteran tak boleh dilintasi.

Sesuai rencana pengamanan atau renpam yang beredar sejak Jumat (17/6) malam, Pemkot yang menggandeng TNI-Polri bakal menutup total ruas utama jalan Veteran.

Puluhan personel Dishub dan Polantas Banjarmasin bakal berjaga mulai dari simpang Veteran-Kuripan sampai simpang Gatot Subroto-Veteran.

Warga yang hendak mengakses kawasan Veteran melalui Jalan Manggis juga tidak diperkenankan melintas.

Kabarnya, Dishub Banjarmasin menurunkan sebanyak 90 anggota membantu Satlantas Banjarmasin merekayasa lalu lintas.

"Benar, semua dalam rangka giat di Pasar Batuah," ujar Kabid Lalin Dishub Banjarmasin, Febry Ghara Utama, Jumat (17/6) malam.

"Penutupan selama kegiatan relokasi," sambungnya.

Sekali lagi, Febry meminta warga yang datang dari berbagai penjuru Banjarmasin untuk tak melewati Jalan Veteran sementara waktu.

Sekadar tahu, zona inti Pasar Batuah akan dijaga total oleh TNI-Polri dan Satpol PP.

Polisi bahkan terkonfirmasi bakal menurunkan personel dari tim reserse mobile (resmob). Sementara TNI akan menerjunkan detasemen POM AD.

Masih sesuai renpam, sebanyak dua pleton personel samapta bhayangkara Polda Kalsel bakal diterjunkan. Itu belum termasuk tim negosiator, monitoring, pengendali massa (dalmas), brimob, tim hunting, hingga puluhan polisi wanita.

Sekitar 191 kepala keluarga (KK) terdiri dari 317 jiwa bakal direlokasi dalam pembongkaran kali ini. Kantor Kelurahan Kuripan akan menjadi menjadi lokasi penampungan sementara barang berharga mereka.

img

Warga Kampung Batuah menunjukkan surat perlindungan ke Kapolresta Banjarmasin agar tak digusur Satpol PP. bakabar.com/Bahaudin Qusairi

Kasatpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin menyampaikan rencana penertiban bangunan di Pasar Batuah terus berlanjut.

Muzaiyin meminta warga untuk tidak memberi perlawanan saat proses pelaksanaan pembongkaran berlangsung.

"Mudah-mudahan saat penjadwalan itu tidak ada perubahan lagi dan bisa berjalan baik," ujarnya.

Sampai hari ini, tarik ulur klaim kepemilikan lahan Pasar Batuah antara Pemkot dengan warga belum menemui kata sepakat.

Pemkot bersikeras melakukan pembongkaran. Di sisi lain, warga menolak angkat kaki lantaran gugatan PTUN terus bergulir. Tak adanya kompensasi dan ganti rugi yang ideal menjadi pemicu lain.

Sekalipun menghormati proses hukum yang bergulir di PTUN dan Pengadilan Banjarmasin, Wali Kota Ibnu Sina berkata tak satupun bisa menunda pelaksanaan.

"Lahan Pasar Batuah adalah milik pemerintah daerah. Ketika pemerintah memerlukan lahan tersebut untuk direvilitalisasi, berarti harus diikuti," beber Ibnu, seusai rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Banjarmasin, Kamis (9/6).

"Tidak mungkin [kami] memberi ganti rugi kepada warga Pasar Batuah, karena tanah itu milik pemerintah. Kami juga tak memiliki anggaran untuk tali asih," imbuhnya.

Meski demikian, Pemkot Banjarmasin telah menawarkan beberapa opsi kepada ratusan warga Pasar Batuah.

Salah satunya menyiapkan rumah susun bagi warga yang direlokasi. Sedang pedagang dipersilakan memilih lapak mana saja yang ada di seluruh pasar milik Pemkot Banjarmasin.

Kemudian Pemkot Banjarmasin juga siap membantu penyediaan sarana transportasi untuk warga yang pindah ke rumah susun atau pasar lain.

"Kami memohon doa dan dukungan semua pihak, karena ini untuk kebaikan bersama. Mudahan ke depan wajah Banjarmasin lebih bagus," pungkas Ibnu Sina.

Komentar
Banner
Banner