bakabar.com, TANJUNG – Enam orang tua badut yang mangkal di persimpangan lampu merah di Tabalong mendapat bantuan modal usaha dari Baznas setempat.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Baznas di jalan Stadion Pembataan Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kamis (20/1).
Ketua Baznas Tabalong, H Mardani mengatakan, bantuan modal usaha ini diberikan kepada para orang tua yang anaknya beraktifitas sebagai badut dan penjual es di persimpangan lampu merah.
“Tujuannya anak mereka tidak lagi melakukan aksinya di sana,” jelasnya saat menyerahkan bantuan tersebut.
Kata Mardani, Baznas ada program kesejahteraan bagi masyarakat yang berpendapatan atau berpenghasilan di bawah kebutuhan.
Terkait itu Baznas mengadakan survey terlebih dahulu ke lapangan, setelah sesuai dengan program tersebut kemudian bantuan modal usaha ini diberikan, masing-masing Rp 3 juta.
“Bantuan modal usaha ini juga sebagai kepedulian Baznas agar orang tua tidak mengekploitasi anaknya,” ucap Mardani.
Terpisah, Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak AKP Samsu Suargana, yang turut menyaksikan penyerahan bantuan modal usaha itu berharap para orang tua tidak mengizinkan anak-anak menjadi badut atau berjualan es di lampu merah.
“Apa yang dilakukan anak-anak di lampu merah menimbulkan kesan negatif sebagai ekploitasi anak dengan mengharap belas kasihan orang yang lewat,” jelasnya.
“Selain itu juga bisa membahayakan keselamatan anak itu sendiri,” sambungnya.
Kata Samsu, para orang tua yang menerima bantuan tersebut membuat pernyataan.
“Isinya mereka tidak melakukan ekploitasi terhadap anak-anaknya lagi,” pungkas AKP Samsu Suargana.
