Pemkab Barito Kuala

Empat Tahun Kepemimpinan di Batola, Bupati Noormiliyani Akui Banyak Kekurangan

apahabar.com, MARABAHAN – Empat tahun masa kepemimpinan Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, dan Wakil Bupati,…

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor, dalam acara syukuran empat tahun kepemimpinan di Rumah Jabatan Bupati Batola, Rabu (3/11) malam. Foto: Prokopimda Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Empat tahun masa kepemimpinan Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, dan Wakil Bupati, H Rahmadian Noor, diakui masih banyak kekurangan.

Tepat 4 November 2021, kepemimpinan Noormiliyani dan Rahmadian Noor di Batola memasuki tahun keempat.

Sudah banyak yang dilakukan dan pencapaian Batola selama empat tahun terakhir, baik di sektor pembangunan fisik dan infrastuktur, ekonomi, pertanian, pendidikan dan kesehatan.

Salah satunya keberhasilan mengeluarkan desa tertinggal menjadi desa berkembang dan mandiri. Tercatat hanya tersisa 19 desa tertinggal dari total 195 desa.

Sementara desa berkembang dari semula hanya berjumlah 156, sudah berhasil dinaikkan menjadi 172 desa.

Kemudian di bidang digitalisasi, Pemkab Batola sudah menerapkan sistem pemerintah berbasis elektronik di desa, sehingga masyarakat tinggal mengunakan gawai untuk mengurus administrasi kependudukan.

Pun pemilihan kepala desa sudah menggunakan sistem e-voting di 43 desa sepanjang 2021. Ini merupakan capaian terbaik Batola yang belum dilakukan kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan.

Namun demikian, masih terselip sejumlah kekurangan hingga menjelang setahun masa kepemimpinan Noormiliyani dan Rahmadian Noor.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa semua yang diperbuat dan diberikan belum banyak. Masih banyak kekurangan yang menjadi harapan masyarakat Batola,” papar Noormiliyani dalam syukuran empat tahun kepemimpinan, Rabu (3/11) malam.

“Hal itu tak lepas dari kekurangan dan keterbatasan kami. Terlebih dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 sangat menguras energi, termasuk alokasi anggaran pembangunan,” imbuhnya.

Lantas menghadapi setahun akhir kepemimpinan, mereka memiliki keyakinan memperoleh hasil yang lebih baik, seiring dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat.

“Makanya kami berterima kasih atas segala kepercayaan dan dukungan, baik oleh aparatur pemerintah maupun masyarakat,” beber Noormiliyani.

“Kami berharap keharmonisan terus terjaga, sehingga pemerintah dapat selalu hadir untuk masyarakat sebagai fasilitator pembangunan guna mencapai visi misi Batola 2017-2022,” tandasnya.

Komentar
Banner
Banner