bakabar.com, KOTABARU – Destinasi wisata unggulan goa lowo di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru resmi dibuka pada Minggu, 23 Agustus 2020 lalu.
Meski terbilang baru, potensi goa lowo yang disebut bertingkat tujuh itu, ternyata mampu memikat para wisatawan di Kotabaru sendiri maupun dari luar daerah.
Bahkan di bulan Oktober tadi, sudah enam ribu orang dari berbagai daerah datang berwisata menikmati keindahan di goa lowo.
Di sana, pengunjung tidak hanya disajikan pemandangan goa dan gunung kapur yang masih hijau dengan beragam pepohonan.
Pihak pengelola terus berupaya mempercantik dan menambah sarana pendukungnya.
Sejumlah sarana yang mampu membuat betah di goa lowo di antaranya, Outbond, arena bermain anak-anak, (Mobil-mobilan, trampolin) serta puluhan kios kuliner.
Tidak sampai di situ, pengelola juga terus melakukan pengembangan di area wisata ini, yakni sedang proses pembangunan kolam renang, jogging track, dan lain-lain.
Goa lowo itu memiliki luas sekitar 1,2 kilometer, kondisinya makin terlihat mentereng. Itu setelah dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama ‘Pesona Arjo Jaya’.
Dihubungi bakabar.com, Ketua BUMDes, Tri Widodo, tidak menapik peningkatan pengunjung goa tersebut. Meskipun pesona goa masih dalam tahap pembenahan.
“Alhamdulillah, sejak dibuka beberapa bulan yang lalu, pengunjungnya makin meningkat,” ujar Tri, Kamis (19/11).
Tri mengatakan, pengunjung yang datang dari berbagai daerah, dan luar daerah.
“Mayoritas memang warga Kotabaru. Tapi, ada juga yang datang dari Banjarmasin, dan Kalimantan Timur. Semoga pandemi segera berakhir, jadi makin ramai lagi,” pungkasnya.
Sementara, kemolekan goa lowo juga diakui salah satu pengunjung asal Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru.
“Goa lowo sekarang makin mantap, dan bikin sejuk. Intinya, kalau sudah sampai sana, pasti malas pulang,” ujar Eccha.