bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar menghadirkan angkutan feeder gratis untuk santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Disediakan 4 unit mobil angkutan gratis. Langkah ini menjadi bagian dari program Dinas Perhubungan Banjar, dalam mendukung mobilitas pelajar berbasis pesantren.
"Program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap mobilitas santri Ponpes Darussalam," jelas Kasi Angkutan Umum Dishub Banjar, Muhammad Zuhdiansari, Selasa (17/6).
Para santri yang sebelumnya berjalan kaki menuju ponpes, kini sudah bisa menikmati transportasi yang aman dan nyaman tanpa biaya.
4 armada yang disiapkan tersebut melayani dua trayek utama Martapura–Darul Hijrah Putra (Cindai Alus) dan Martapura–Bincau.
Layanan ini dirancang untuk menjemput para santri dari titik-titik halte di sekitar asrama, lalu mengantar mereka langsung ke kompleks ponpes.
"Kami terbuka untuk evaluasi dan siap menambah unit bila diperlukan. Prinsipnya, seluruh santri harus bisa terlayani," papar Zuhdiansari.
Layanan ini disambut antusias para santri dan pengelola Pondok Pesantren Darussalam.
Santriwati asal Kotabaru, Asiah, mengaku sangat terbantu. Sebelumnya saban hari Asiah berjalan kaki sejauh hampir 2 kilometer dari asrama ke pondok.
"Alhamdulillah sekarang bisa naik angkutan gratis. Tidak capek lagi dan lebih aman juga," syukurnya.
Adapun Pengelola Asrama Puteri Darussalam, Ustaz Muhammad Gozali, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Banjar.
Menurutnya, layanan ini sangat membantu aktivitas santriwati, "Sudah lama kami berharap disediakan transportasi khusus santri," sahutnya.
