bakabar.com, JAKARTA - Harga emas hari ini mulai naik. Imbas kenaikan imbal hasil Treasury dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Di pasar tunai, Jumat (18/8) pagi, nilai logam mulia berada di harga USD1.894,53 per 31,1 gram. Naik 0,30 persen atau 5,52 poin dari sebelumnya.
Kenaikan tipis pagi ini menjadi anomali. Pasalnya beberapa waktu belakangan, harga emas justru tergelincir.
"Emas telah turun selama beberapa sesi terakhir karena kenaikan suku bunga dan imbal hasil obligasi," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger dikutip Reuters.
Dinamika pasar emas sangat bergantung pada suku bunga AS. Di mana kemungkinan bakal lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Situasi itu mendorong imbal hasil Treasury AS ke level tertingginya. Hasilnya menjadi tak menarik bagi investor. Melukai emas, dan membuat dolar bertahan mendekati level tertinggi dalam dua bulan.
"Emas batangan mungkin tetap berada di bawah tekanan," tulis analis DailyFX Warren Venketas dalam sebuah catatan.
Harga emas dunia yang tak menentu berpengaruh di Indonesia. PT Aneka Tambang (Antam) menahan nilai jual mereka sama seperti kemarin.
Saat ini, harga emas Antam dipatok Rpxxxxx. Minus Rpxxx dari sebelumnya.
Berikut Daftar Harga Emas Antam, Pagi (18/8) Ini:
0.5 Gram: Rp581.450
1 Gram: Rp1.062.650
2 Gram: Rp2.065.150
3 Gram: Rp3.072.663
5 Gram: Rp5.087.688
10 Gram: Rp10.120.238
25 Gram: Rp25.174.780
50 Gram: Rp50.270.363
100 Gram: Rp100.462.530
250 Gram: Rp250.890.663
500 Gram: Rp501.570.800
1000 Gram: Rp1.003.101.500
Harga (+Pajak PPh 0.25%)
