bakabar.com, JAKARTA - Harga emas dunia tergelincir. Di pasar spot, Jumat (25/8) pagi turun ke level USD1.914,82 per ons. Minus 2,87 poin.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (24/8) tadi, harga emas juga lebih rendah. Menyetop pergerakan naik selama empat hari berturut.
Dinamika harga emas lagi-lagi dipicu momentum Jackson Hole Symposium. Di mana Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell bakal berpidato. Ini adalah petunjuk arah kebijakan moneter AS.
Mengutip Market Watch, hal itulah yang sedang ditunggu para pedagang. Suara Powell begitu ditunggu.
"Banyak pedagang emas menahan napas untuk mengantisipasi sinyal potensial dari para pemimpin ekonomi dunia," kata analis pasar The Royal Mint, Stuart O'Reilly.
Lalu bagaimana dengan pasar emas di Indonesia? Mengambil acuan PT Aneka Tambang (Antam), mereka menahan harganya. Alias tak naik.
Antam masih mematok harga emasnya Rp1.069.000 per gram. Sama seperti, Kamis (24/8) tadi. Di mana sebelumnya ada kenaikan mencolok. Yakni Rp7.000.
Hari sebelumnya, Antam juga sudah menaikkan harganya. Sebesar Rp4.000. Dari Rp1.058.000 menjadi Rp1.062.000.
Dalam sepekan terakhir, harga emas hari ini masih yang tertinggi. Di bandingkan beberapa hari lalu berada diangka terendah Rp1.057.000.
Berikut daftar harga Emas Antam, Jumat (25/8):
0.5 Gram: Rp585,961
1 Gram: Rp1,071,673
2 Gram: Rp2,083,195
3 Gram: Rp3,099,730
5 Gram: Rp5,132,800
10 Gram: Rp10,210,463
25 Gram: Rp25,400,343
50 Gram: Rp50,721,488
100 Gram: Rp101,364,780
250 Gram: Rp253,146,288
500 Gram: Rp506,082,050
1000 Gram: Rp1,012,124,000
Harga (+Pajak PPh 0.25%)
