Tak Berkategori

Elpiji Bersubsidi Mulai Naik, Disperindag Banjar Sidak Pangkalan

apahabar.com, MARTAPURA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar menyidak pangkalan gas LPG 3Kg…

Featured-Image
Kadisperindag bersama Satgas Pangan Polres Banjar dan Satpol PP menyidak pangkalan gas LPG bersubsidi 3 Kg di Kelurahan Murung Keraton, Martapura, Selasa (8/9). Foto-Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar menyidak pangkalan gas LPG 3Kg di wilayah Kelurahan Murung Keraton, Martapura, Rabu (8/9).

Sidak dibantu Satgas Pangan Polres Banjar dan Satpol PP. Tak hanya pangkalan elpiji, kios – kios juga turut didatangi.

Kepala Disperindag I Gusti Made Suryawati mengatakan, sidak dilakukan lantaran adanya laporan masyarakat bahwa terjadi kenaikan harga tabung elpiji 3 Kg di wilayah Kelurahan Murung Keraton berkisar di Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu.

Setalah dilakukan penelusuran, tak ditemukan adanya pangkalan yang menjual gas elpiji di atas harga Rp 17.500 kepada warga.

“Bahkan mereka tidak menjualnya ke kios-kios, tapi langsung menjual kepada masyarakat menengah ke bawah, serta kepada pelaku UKM,” ujar

Namun, dari hasil penelusuran ke kios-kios, terdapat penjualan gas melon hingga Rp 33 ribu.

“Tabung elpiji tersebut ternyata mereka beli dari luar wilayah Kelurahan Murung Keraton melalui tangan kedua dengan modal per tabung 25 ribu, dan ia jual saat 33 ribu,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Kadisperindag juga melakukan validasi program kartu kendali, serta menyosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Banjar Nomor 25 Tahun 2021 tentang peruntukan Gas LPG 3 Kg bersubdisi, di mana hanya warga berpenghasilan maksimal 1,5 juta per bulan dan pelaku usaha kecil menengah saja yang boleh menikmati gas elpiji 3 Kg bersubsidi.

Sementara, Lurah Murung Keraton Yuniarti mengaku lega karena tidak ada pangkalan yang menjual gas melebih harga eceran tertinggi (HET) Rp 17.500, terlebih sudah menjalankan kartu program kendali LPG Kg.

"Setelah digelar sidak hari ini, saya pun merasa lega. Karena sudah mengetahui faktanya, bahwa tidak ada pangkalan di Kelurahan Murung Keraton yang menjual LPG 3 Kg melebihi HET,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner