bakabar.com, JAKARTA - Ekonomi Indonesia berhasil tumbuh. Konsisten diangka 5 persen dalam tujuh kuartal. Sayang berbanding terbalik dengan situasi ritel yang merosot tajam.
Hal itu tergambar dari data indeks penjualan riil (IPR) yang dilaporkan oleh Bank Indonesia bulan lalu. Sebesar 223,5 atau secara tahunan terkontraksi 4,5 persen year of year (yoy) tercatat pada Mei.
Kelompok dengan penurunan paling besar adalah barang budaya dan rekreasi, makanan, minuman dan tembakau. Juga perlengkapan rumah tangga lainnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, berupaya untuk medongkrak pertumbuhan konsumsi di sektor ritel.
"Hippindo harus bertanggung jawab atas sektor ritel dalam menuju indonesia emas," katanya pada pembukaan Indonesia Retail Summit 2023, Senin (14/08) pagi.
Budihardjo menjelaskan, acara ini mengangkat tema, Asean Ritel: Epicentrum of Growth. "Sejalan dengan keketuan RI Asean 2023," sambungnya.
Digelarnya Indonesia Retail Summit 2023 untuk menarik investasi dan ekspansi ritel modern. Dari domestik maupun internasional.
"Diperlukan event-event yang sifatnya B to B dan G to G," terangnya.
Lanjut dia, Indonesia Retail Summit adalah ruang untuk bertukar informasi mengenai perkembangan ritel modern.
"Dalam pertemuan ini (Indonesia Retail Summit) akan membahas tentang teknologi terbaru. Strategi yang efisien dan inovasi dalam ritel modern," jelasnya.
Lebih jauh, kata dia, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk membangun jaringan dan koneksi.
"Kita menyediakan platform penjualan barang ekspor dari negara anggota ASEAN melalui saluran ritel modern," ucapnya.
Biar tahu saja. Budihardjo Iduansjah menargetkan pertumbuhan konsumsi di sektor ritel pada kuartal III/2023 naik 20 persen.
Karena itu, Budihardjo akan menggelar sejumlah promosi yang ditawarkan untuk mendongkrak penjualan ritel. Salah satunya adalah Indonesia Retail Summit 2023.
Dalam pemberitaan lain, Budihardjo melaporkan penjualan ritel dari anggota Hippindo setiap tahunnya mencapai sekitar Rp500 triliun.
Adapun pada gelaran promosi ritel dan Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia kali ini. Hippindo memproyeksi penjualan di bulan Agustus 2023 hingga Rp60 triliun. "Pokoknya konsumen akan kita manjakan," tuturnya.
