bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Mardani H. Maming (MHM), optimis kondisi ekonomi akan membaik di tahun 2022.
Bahkan, MHM meyakini Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain dengan peran generasi muda.
"Bangsa ini adalah bangsa yang sudah dipersiapkan para senior-seniornya untuk menghadapi berbagai tantangan kepemimpinan masa depan," ucap Ketum BPP HIPMI, Mardani H Maming dalam webinar “Momentum Presidensi G20 untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi” pada Selasa (25/1).
Menurut mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan (Kalsel) dua periode ini, tantangan ekonomi di tahun 2022 sangat luar biasa.
Sehingga generasi muda harus menerapkan moto Hipmi ‘Pengusaha pejuang, pejuang pengusaha’.
“Di mana terdapat ketidakpastian dengan COVID-19. Ada varian ini, ada varian ini," katanya.
Ia berharap acara webinar “Momentum Presidensi G20 untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi” bisa melahirkan banyak pengusaha muda.
Apalagi dengan hadirnya Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Hipmi dinilai bisa berkolaborasi dengan kepala daerah.
"Kenapa saya bilang harus bisa berkolaborasi? Karena di masa kepemimpinan Menteri BKPM, salah satu tim penilaian para bupati terhadap investasi adalah BPC Hipmi seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dengan adanya kerja sama antara bupati-pengusaha, maka pengusaha muda mendapatkan kemudahan dalam hal perizinan.
Hal tersebut sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi yang memerintahkan Menteri BKPM agar mempermudah sektor perizinan.
“Dengan tujuan agar investasi cepat masuk ke Indonesia dan terbuka lapangan kerja dalam menghadapi COVID-19,” jelasnya.
Ia berkomitmen Hipmi akan terus mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional dan dunia.
“Memasuki 50 tahun Hipmi dan menyambut Presidensi G20 di Indonesia, kita akan menggelar Indonesia Economic Outlook 2022,” bebernya.
Ketum BPP HIPMI, Mardani H Maming dalam webinar “Momentum Presidensi G20 untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi” pada Selasa (25/1). Foto-Istimewa
Optimis Ekonomi Membaik
Menggandeng APKASI, Hipmi optimis perekonomian Indonesia semakin baik dan kuat.
“Insya Allah acara ini akan mengusung tema ‘Manfaatkan Momentum G20 untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi’. Kita terus berkolaborasi untuk Indonesia Maju,” tegasnya.
Meskipun pemulihan ekonomi sempat tersandung dengan munculnya berbagai varian COVID-19, namun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) diyakini masih bisa terjaga positif di kisaran 3,7 persen.
“Seiring semakin membaiknya berbagai indikator ekonomi, pertumbuhan diperkirakan pulih kembali tahun ini. Kinerja perekonomian sepanjang 2021 menjadi pondasi yang cukup kuat untuk menyongsong 2022,” sebutnya.
Terlebih, lanjutnya, indeks keyakinan konsumen juga telah kembali ke zona optimis. Begitu pula indeks PMI Manufaktur Indonesia.
“Pemerintah memasang target 5,2 persen dalam APBN 2022. Angka ini sama dengan proyeksi Bank Dunia dalam Global Economic Prospects yang dirilis pada 11 Januari 2022. Sementara IMF telah memproyeksikan ekonomi Indonesia bahkan bisa tumbuh di kisaran 5,9 persen. Pengusaha muda optimis dengan target ini,” tandas CEO PT Maming Enam Sembilan Group yang membawahi 56 entitas anak perusahaan itu.
