bakabar.com, PELAIHARI – Pandemi Covid-19 membuat ekonomi masyarakat terpuruk.
Untuk memulihkan kondisi perekonomian tersebut, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai bisa menjadi pilihan alternatif perkuatan modal para pengusaha kecil di Tanah Laut.
Asisten Bidang Ekobang Kesra, Ir H Akhmad Khairin, mengatakan KUR sebagai salah satu program pinjaman modal untuk pengusaha kecil bisa menjadi alternatif untuk memperbaiki sektor ekonomi.
“Saat ini di semester pertama sudah 50 persen KUR yang tersalur ke IKM dan UKM kita,” kata Khairin Usai Rapat Koordinasi Evaluasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Aula Barakat Setda Tala, Kamis (30/7).
Saat ini Pemkab Tala telah mengalokasikan dana Rp 500 miliar yang disalurkan melalui perbankan yaitu Bank BRI, Bank BPD, Bank BNI dan Bank Mandiri.
KUR tersebut memiliki bunga yang rendah yakni hanya 6 persen. Jika dibandingkan dengan cara lainnya, bedanya sangat jauh, sebab bisa mencapai 12 persen.
“KUR ini dapat stimulus di mana ada subsidi bunga, ada pengurangan pajak, jadi pengusaha kecil kita bisa menggunakan dengan mudah,” ujar Khairin.
Hadir dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sekda Tala Dahnial Kifli, perwakilan dari OJK Kalimantan Selatan, KPPN Pelaihari, pihak perbankan di Tala dan SKPD Tala terkait.
Editor: Puja Mandela