Kota Kreatif UNESCO

Ekonomi Kreatif Kota Depok, Media Art Dijadikan Lokomotif

Pemkot Depok menjadikan media art sebagai lokomotif ekonomi kreatif dan mewakili Indonesia pada ajang Kota Kreatif UNESCO, UCCN tahun 2023.

Featured-Image
Wakil Walikota Depok setelah melakukan FGD kota kreatif di Rumah Cimanggis. foto: apahabar.com/rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menjadikan media art sebagai lokomotif ekonomi kreatif dan mewakili Indonesia pada ajang Kota Kreatif UNESCO, Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono membeberkan ekonomi kreatif Kota Depok akan menyajikan Media Art sebagai Lokomotif Ekonomi Kreatif di Kota Depok.

"Ekonomi kreatif Kota Depok yang akan dibawa yang akan disajikan kedepan di UNESCO," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono usai FGD tentang di rumah Cimanggis Depok, Rabu (5/7).

Imam Budi menjelaskan Pemerintah Kota Depok terus memaksimalkan media art yang ada ke dalam komunitas ekonomi kreatif dunia. "Mohon doanya seluruh warga Depok kita bisa masuk keanggotaan ekonomi kreatif dunia," kata Imam.

Baca Juga: Panji Gumilang Tak Pernah Pulang ke Depok

Menurutnya, pihaknya mengaku masih menggali potensi dan terus membuat sajian yang akan membuat Kota Depok masuk dalam komunitas ekonomi kreatif dunia. "Insya Allah diumumkannya masih lama, kita terus masih menggali dan kita terus buat sebuah sajian yang akan membuat kita masuk ke dalam komunitas ekonomi kreatif dunia," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana menambahkan Pemerintah Kota Depok menjadikan aspek media art sebagai sektor unggulan di kota kreatif dan dijadikan sebagai lokomotif bagi ekraf yang lainnya.

"Jadi media art menjadi lokomotif gastronomi maupun sektor kuliner jadi semua bergerak. Kita kan saat ini sedang proses seleksi kita sudah memberikan dokumen ke UNESCO kalau mereka saat ini sedang proses melakukan penilaian, jadi Insya Allah, Oktober mohon doanya kita masuk ke jejaring kota kreatif level dunia dibawah UNESCO, Jadi UNESCO Creative City Network," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner