peristiwa kebakaran

Duorr!! Gegara Isi BBM Dekat Kompor, Satu Kios di Kotim Meledak

Warga di Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikejutkan dengan suara ledakan pada Minggu (3/12)

Featured-Image
Suasana saat kobaran api membakar kios BBM di Jalan Ir. Juanda, Kotawaringin Timur.

bakabar.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Warga di Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikejutkan dengan suara ledakan pada Minggu (3/12) pagi.

Suara ledakan tersebut bersumber pada satu bangunan kios penjual BBM eceran yang terbuat dari kayu. Kondisinya sudah dalam keadaan hangus terbakar.

Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran ini terjadi setelah pemilik kios bernama Godot (65) mengisi BBM ke tangki kendaraannya yang tidak jauh dari kompor yang sedang menyala.

Baca Juga: Mobil Meledak saat Isi Bensin di Lumajang, Sopir Nyaris Terpanggang

Sontak, tak berselang lama api langsung menyambar ke pemilik kios. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalam luka bakar di tubuhnya.

Beruntung peristiwa kebakaran tersebut tak sempat merembet ke bangunan lainnya. Ini setelah warga bersama petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman di lokasi kejadian.

Sebanyak lima unit tangki air dikerahkan petugas selama proses pemadaman. Kurang lebih selama 30 menit api berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Banyak APAR di Mobil Tak Sesuai Standar Keselamatan, Berisiko Meledak

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kotawaringin Timur menerangkan korban akibat insiden kebakaran tersebut merupakan pemilik kios. Korban mengalami luka ringan dan sudah dilarikan di rumah sakit.

"Yang terbakar ini merupakan satu kios yang menjual BBM eceran," terangnya.

Sementara itu, untuk mengungkap penyebab pasti dari peristiwa kebakaran ini, petugas kepolisian dari Polres Kotawaringin Timur langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Akibat peristiwa kebakaran ini, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Editor


Komentar
Banner
Banner