penemuan bayi

Dulu Dibuang Kini Disayang, Ramai-Ramai Adopsi Bayi di Warung Banjarmasin

Penemuan sesosok bayi di warung Jalan Banua Anyar, Banjarmasin, Minggu (26/11) lalu terus jadi perbincangan publik. Orang tua yang tega menelantarkan bayi laki-

Featured-Image
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian. Foto-apahabar.com/Amrullah.

bakabar.com, BANJARMASIN - Kemunculan sesosok bayi di warung Jalan Banua Anyar, Banjarmasin, Minggu (26/11) terus jadi sorotan. Orang tua yang tega menelantarkan bayi laki-laki itu kini dicari. 

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait orang tua bayi itu," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, ditemui tim bakabar.com, Rabu (29/11) siang.

Meski masih tahap pencarian, pihaknya juga membuat surat penitipan anak. Nantinya si bayi akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bayi Laki-laki Usai Ditemukan Terlantar di Banua Anyar Banjarmasin

Baca Juga: Dikira Kucing, Bayi Laki-laki Ditemukan di Banua Anyar Banjarmasin

"Namun kami sudah melakukan prosedur sebagaimana petunjuk dari bapak kapolresta membuat surat penitipan ke Dinas Sosial," tambah kasat.

Menariknya, dulu dibuang kini ada tiga orang yang ingin mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara saat ini si bayi masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

"Alhamdulillah untuk kondisi bayi laki-laki itu masih dalam keadaan sehat," tutupnya.

Sebelumnya, warga geger oleh penemuan bayi laki-laki di pinggiran Jalan Pangeran Hidayatullah RT 15, Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Minggu (26/11) malam.

Bayi itu ditemukan di warung makan yang sudah tutup. Berselimut kain warna oranye, bayi itu pertama kali dilihat oleh seorang wakar, Sabransyah alias Kai Aban.

Ketika itu, tak ada tangisan dari bayi tersebut. Kai Aban sempat mengira si bayi adalah kucing yang terbungkus. Waktu ditemukan, kondisi bayi tersebut masih bertali pusar serta ada sedikit bercak darah.

Selanjutnya, Kai Aban pun langsung memberitahukan perihal ditemukannya bayi itu kepada warga sekitar.

Editor
Komentar
Banner
Banner