bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengeklaim kisruh Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo Subianto ternyata justru menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo.
"Kejadian itu ternyata membuat elektoral Pak Ganjar 'rebound', hari ini dapat dukungan, besok dapat dukungan budayawan jadi artinya berpolitik itu harus dilakukan dengan etika yang baik," kata Hasto, Selasa (22/8) kemarin.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Takkan Pindah Partai: Saya PDIP Sejati!
Meskipun berkontribusi mengerek elektabilitas Ganjar, PDIP belum memberikan kejelasan sanksi yang bakal dijatuhkan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Yang penting, yang bersikap kan teman-teman seperjuangan dari Pak Budiman, biar mereka yang bersuara," ujarnya.
PDIP, kata dia, akan segera melayangkan surat kepada Budiman Sudjatmiko, imbas dirinya mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Semarang, Jawa Tengah.
"Yang jelas nanti akan ada surat yang kita kirim oleh kepala sekretariat (PDIP)," jelasnya.
Baca Juga: Pengamat: Budiman Sudjatmiko Alami Kebuntuan bersama PDIP
Di sisi lain Hasto menyinggung integritas yang perlu dimiliki politikus, sebab dikhawatirkan terdapat seseorang maupun sesuatu yang dikorbankan jika tak mempertahankan integritas.
"Itulah yang paling penting bagi seorang pejuang terutama integritas. Itu melekat dalam karakter kita ya. Yang penting kita semua bergerak," ungkap Hasto.
Hasto mengaku mendapat masukan dari kalangan milenial dan Gen Z dalam memahami perilaku Budiman Sudjatmiko yang menentang partai dengan mendukung Prabowo Subianto.
Menunurut mereka, Budiman dianggap seakan punya pacar baru. "Kemarin kami adakan pelatihan anak-anak milenial saya bertanya, gimana (kalian melihat kasus) Pak Budiman? (Dijawab) Sudah pak sekjen, sudah. Pak Budiman ini kan seperti punya pacar baru. Jadi biar asyik dengan pacarnya," kata dia menambahkan.
"Toh tiga bulan nanti akan ketahuan bagaimana pacar barunya ini. Itu dari generasi milenial ketika saya bertanya tentang Pak Budiman Sudjatmiko," pungkasnya.