bakabar.com, RANTAU – Musyawarah Lokal (Muslok) XI Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Tapin 2025 resmi digelar dengan lancar dan demokratis di Pendopo Galuh Bestari.
Agenda utama pemilihan ketua periode 2025–2028 berlangsung hangat, dihadiri ratusan anggota dan tamu undangan. Kegiatan ini juga dihadiri pengurus ORARI Daerah, dan serta lebih dari 100 anggota aktif yang tercatat memiliki keanggotaan sekitar 400–600 orang.
Muslok dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Tapin, Fiqri Irmawan, mewakili Bupati H Yamani.
Fiqri menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata ORARI Lokal Tapin dalam berbagai kegiatan sosial dan kebencanaan.
"Kami menerima kabar menggembirakan bahwa ORARI Tapin menjadi satu-satunya yang mendapatkan penghargaan dari Polda Kalsel atas keaktifan dan kinerja. Ini prestasi luar biasa, sekaligus menjadi tanggung jawab besar pengurus baru," papar Fiqri.
ORARI Tapin memang dikenal aktif tidak hanya dalam penanggulangan bencana, tetapi juga mendukung berbagai event pemerintah daerah.
Sementara Ketua ORARI Lokal Tapin periode 2021–2025, H Yustan Azidin, menjelaskan dua periode menjadi momen penting dalam perkembangan organisasi.
"Alhamdulillah menjelang akhir masa jabatan saya, ORARI Tapin mendapat hadiah membanggakan berupa penghargaan dari Polda Kalsel. Ini pengakuan atas kerja keras seluruh anggota dan sinergi yang baik dengan Pemkab Tapin," beber Yustan.
Dalam pemilihan ketua yang digelar secara voting tertutup, muncul nama Sumantri dan Kamrani untuk dicalonkan.
Akhirnya dari total 115 suara sah, Sumantri berhasil mengantongi 70 suara dukungan. Sedangkan Kamrani memperoleh 31 suara, dan 14 suara lainnya dinyatakan abstain.
Selanjutnya Ketua ORARI Daerah Kalimantan Selatan, Ahmad Yani, langsung mengukuhkan Sumantri sebagai Ketua ORARI Lokal Tapin periode 2025–2028.
Selain memilih ketua baru, Muslok XI ORARI Tain juga menetapkan susunan dewan penasehat pengurus. Sebagai ketua adalah H Yamani, kemudian H Yustan Azidin selaku sekretaris, serta anggota Hairani, Abdul Muis, dan M Saleh.
