bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo menyebut alasan menjatuhkan pilihan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 demi ngarep kecipratan untuk menembus ke Senayan.
Terlebih Partai Perindo tak perlu pusing dengan utak-atik nominasi kandidat dan tiket nyapres, sebab PDIP telah mengantongi tiket melaju ke Pilpres 2024 tanpa beban.
"Saya sangat berharap dengan adanya kerjasama ini (dengan PDIP), elektabilitas partai Perindo akan lebih cepat naik," kata Hary Tanoe saat pelantikan Badan Serikat Pekerja Persatuan Indonesia (Basperindo) di kantor DPP Perindo, Jakarta, Minggu (11/6).
Namun Hary masih belum membeberkan alasan lainnya yang membuat Partai Perindo secara tiba-tiba menjatuhkan pilihan mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
"PDIP sudah memiliki (presidential) threshold lebih dari 20 persen untuk mengusung capres, sedangkan partai lain belum siap," jelasnya.
Dia menerangkan bahwa keputusan dirinya berkerjasama dengan PDIP kemarin merupakan saat yang paling tepat bagi Perindo.
"Jika kita tidak ambil posisi hari ini, kita tidak bisa bekerja dengan pasti," ujar dia.
"Kita sekarang fokus baru kerjasama politik. Untuk nama cawapres ada banyak. Pada akhirnya semua akan di survei untuk mendampingi Pak Ganjar siapa yang bisa memberikan nilai tambah dan meraup perolehan suara yang maksimal," pungkasnya.
