News

Dukung Bandara H Asan, Pemkab Kotim Siapkan Jalan Alternatif Kampung Bengkirai Senilai Rp9 Miliar

Komitmennya Pemkab Kotim, dalam mendukung pengembangan Bandara H Asan Sampit dengan menyiapkan pembangunan jalan alternatif ke Kampung Bengkirai.

Featured-Image
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim, Mentana Dhinar Tistama. Jumat (23/5/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Bandara H Asan Sampit dengan menyiapkan pembangunan jalan alternatif ke Kampung Bengkirai, Kecamatan Baamang, sepanjang 1,7 kilometer. Proyek ini diproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp8 hingga Rp9 miliar.

Langkah ini menjadi solusi atas rencana penutupan jalan di ujung timur landasan pacu bandara yang selama ini digunakan masyarakat sebagai akses umum. Penutupan dilakukan demi menunjang pengembangan fasilitas dan keselamatan penerbangan di bandara tersebut.

“Jalan itu sebenarnya merupakan milik bandara, bukan jalan umum. Karena akan ditutup, kami siapkan akses pengganti melalui jalur arah Jalan Tjilik Riwut yang sudah ada dan fungsional,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim, Mentana Dhinar Tistama, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, rencana pembangunan jalan pengganti ini akan diusulkan melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. 

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mempercepat realisasi proyek.

“Perintah Bupati sangat jelas, proyek ini harus segera dijalankan. Begitu anggaran disetujui, kami langsung laksanakan,” tegasnya.

Selain memastikan kelancaran akses warga, Mentana menyebut pembangunan jalan alternatif ini juga akan membuka peluang pengembangan kawasan di sekitar jalur baru tersebut, yang ke depannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Editor


Komentar
Banner
Banner