Tak Berkategori

Duh, Seorang Nenek di Balikpapan Menangis Gegara Jokowi tak Buka Kaca Mobil

apahabar.com, BALIKPAPAN – Suasana berbeda nampak di pinggir Jalan pintu masuk gerbang tol Manggar, Balikpapan Timur,…

Featured-Image
Nenek Rehana menangis karena tak bisa bertemu Presiden Joko Widodo. Foto-Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Suasana berbeda nampak di pinggir Jalan pintu masuk gerbang tol Manggar, Balikpapan Timur, Selasa (24/8) sore. Seorang nenek bernama Rehana (53) menangis saat melihat iring-iringan Presiden Joko Widodo sudah melintas.

Rupanya Rehana sangat menantikan bertemu dan menatap wajah orang nomor satu di Indonesia itu. Lantaran kebetulan mengunjungi kota Balikpapan, ia rela menunggu di pinggir jalan bersama sang cucu selama enam jam lebih untuk melihat Presiden Jokowi.

Seketika saat mobil Presiden Jokowi melintas di depannya, Rehana langsung melambaikan tangan kanannya sebagai tanda salam hormat darinya. Jokowi pun membalasnya dengan lambaian tangan tanpa membuka pintu kaca mobil. Saat itulah tangis Rehana pecah lantaran orang yang dinantikannya tidak membuka pintu kaca.

“Saya menunggu mulai jam 11 siang sampai sore ini, saya belum makan, saya pengen ketemu mukanya dia, cuma jendelanya aja karena gelap, kenapa gak dibuka sedikit melambaikan tangan aja. Seandainya dibuka sedikit aja saya lega,” katanya sembari menahan isak tangis.

Rehana rupanya juga ingin menyampaikan harapannya agar pandemi Covid-19 segera menghilang. Sebab wanita paruh baya yang berjualan nasi campur di depan Asrama Haji Batakan ini merasa sangat terdampak akibat pandemi melanda.

“Saya ingin menyampaikan gimana pandemi cepat selesai cepat berakhir supaya sehat semua,” ungkap warga RT 38 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur.

Diketahui usai meresmikan Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Jokowi melanjutkan kegiatan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Dome Balikpapan. Usai meninjau, Presiden Jokowi langsung meninggalkan kota Balikpapan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Komentar
Banner
Banner