bakabar.com, BANJARBARU - Seluruh SKPD di lingkup Pemprov Kalsel masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu disampaikan Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Dinansyah usai pelantikan 488 PNS di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (4/5).
Dinansyah bilang, kurangnya PNS di setiap SKPD disebabkan kurangnya pengangkatan pegawai umum sejak 2010 lalu hingga saat ini.
Dirinya menyampaikan, formasi yang diberikan kepada Pemrprov Kalsel kebanyakan pegawai teknis, nakes dan guru. "Sementara pengangkatan pegawai umum hampir tidak ada," katanya.
"Jadi, kebanyakan SKPD saat ini masih kekurangan tenaga PNS umum tersebut" imbuhnya.
Meskipun demikian, Dinansyah menuturkan Pemprov Kalsel masih terbantu atas adanya pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK pada tahun 2022/2023 yang berjumlah sekitar 1.600 lebih.
Di tahun 2024 mendatang kata dia, Kalsel kembali mendapatkan amanah untuk membuka oenerimaan PPPK dengan jumlah 2.000 formasi.
"Namun yang paling banyak formasinya untuk nakes dan guru," ujarnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah pusat agar formasi pada penerimaan CPNS maupun PPPK selanjutnya dapet menyesuaikan dengan kebutuhan daerah.