bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah guru honorer di SMP Banjarmasin diam-diam belum digaji sejak Januari kemarin.
Atas kondisi tersebut, mereka pun mengeluh ke anggota DPRD Banjarmasin, Senin (21/3).
“Kita prihatin dengan nasib para guru honorer ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, H Yamin didampingi sejumlah anggota Komisi IV, Hari Kartono, dilansir Antara.
Yamin meminta Komisi IV yang membidangi pendidikan segera menindaklanjuti kelurahan para guru honorer itu.
Yamin berharap Pemkot Banjarmasin lebih memerhatikan kesejahteraan para guru honorer mengingat peran besar mereka mendidik anak bangsa.
“Secepatnya dipenuhi hak mereka,” ujar politikus Gerindra tersebut.
Sementara Ketua Forum Guru Honor SD (FGHSD) Banjarmasin M Ali Wardana menyampaikan ada sekitar 1.600 guru honor SD dan SMP di Banjarmasin yang belum mendapatkan gaji.
"Jadi yang belum dibayar dua bulan atau jalan tiga bulan," kata dia.
Alasan Dinas Pendidikan, kata dia, belum mencairkan gaji, karena terkendala aplikasi. Serta pejabat kuasa anggaran yang sekarang menjadi Plt Kepala Disdik Banjarmasin.
Untuk diketahui, gaji guru honorer per bulan Rp1,3 juta. Kemudian untuk tenaga operator Rp850 ribu, lalu untuk PSD (penjaga sekolah) Rp650 ribu.
"Kami berharap aspirasi ini bisa ditindaklanjuti karena kebutuhan hidup menjelang Ramadan ini cukup banyak," ujarnya.
Diketahui, total dana untuk membayar gaji guru honor SD dan SMP itu sekitar Rp1,5 miliar.
