bakabar.com, AMUNTAI – Perbuatan Wahyuni, seorang pria asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, bikin malu keluarga.
Pasal, warga Desa Lok Suga, Kecamatan Haur Gading, HSU ini mengaku seorang habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW di Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser, Kaltim.
Perbuatannya itu akhirnya diketahui warga di sana, hingga akhirnya Wahyuni terpaksa diamankan, dan disuruh melakukan surat pernyataan, bahwa bukan seorang habib.
Dalam surat pernyataan itu, Wahyuni mengakui bahwa ia bukan seorang habib. Melainkan warga biasa, bukan juriat Rasulullah SAW. Surat itu ditandatanginya, Rabu (8/12) kemarin, diikuti oleh tiga orang saksi.
Video pernyataan Wahyuni bukan seorang habib pun sempat menyebar di jejaring WhatsApp Grup, hingga mengundang perhatian apara kepolisian HSU, karena dianggap cukup meresahkan.
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, membenarkan hal itu berdasarkan informasi yang mereka terima.
“Menurut infomasi bahwa Wahyuni ini mengaku Habib Alydrus di wilayah Kaltim, menanggapi hal itu masyarakat Kaltim menolak keberadaannya berada di wilayah tersebut,” ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Kamis (9/12).
Mendengar kabar tersebut pihak keluarga juga merasa malu dan marah besar kepada yang bersangkutan.
Sampai saat ini Wahyuni pergi meninggalkan desa dan sampai sekarang tidak tahu keberadaanya.
“Untuk sementara mengenai keberadaanya kami akan tetap pantau dan mencari yang bersangkutan sekarang berada di mana serta akan didalami secara detail,” tandas Afri.