bakabar.com, BANJARMASIN – Sidang lanjutan dugaan penipuan cek kosong senilai Rp1 miliar yang melibatkan Bupati Balangan Ansharuddin kembali digelar di Pengadilan Negeri Banjarmasin. Keterangan terbaru, sang bupati menyebut nama Habib Abdurahman Bahasyim atau Habib Banua.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan bakabar.com, Ansharuddin mengenakan batik berwarna cokelat.
Ia tampak tenang mendengarkan eksepsi atau nota pembelaan yang dibacakan Kuasa Hukum, Mauliddin.
Selama kurang lebih 45 menit, persidangan dipimpin langsung Ketua Hakim Sutarjo.
Suasana berlangsung kondusif. Puluhan mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengawal proses persidangan.
Dalam eksepsi, Kuasa Hukum Terdakwa, Mauliddin mengatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terindikasi kabur.
Mengingat, JPU tak menyertakan secara detail jam atas pokok perkara terkait transaksi uang Rp1 miliar itu.
“Namun JPU tak menyertakan jam itu, sehingga dakwaan kabur,” tegasnya.
Pascaditelaah, berkas perkara yang secara formil diminta dari berita acara pemeriksaan saksi atau korban, Dwi Putra Husnie, Mukhlisin, Rusian menyatakan transaksi dilakukan pada Senin, 2 April 2019, pukul 11.00.
Padahal, pada 2 April 2019, pukul 11.00 hingga malam hari, Bupati melantik 65 BPD se-Kecamatan Halong, Balangan.
Bahkan terbaru, Kuasa Hukum berhasil menemukan BAP lengkap milik pelapor.
Dalam BAP itu, kata dia, pelapor mengakui pada 23 April 2018 telah menerima cek dari terdakwa.
Padahal, pada 23-24 April 2018, terdakwa berada di Jakarta. Bertemu langsung dengan beberapa saksi, salah satunya Habib Abdurahman Bahasyim atau Habib Banua.
“Silakan saja konfirmasi kepada beliau,” pungkasnya.
Dikonfirmasi, Habib Banua belum ingat persis pertemuan tersebut. Pun dengan isi pertemuan.
“Habib lupa,” ujar Habib Banua dihubungi via seluler.
Baca Juga:"Bergerak Bersama Untuk Sesama" Kumpulkan Dana Rp57 Juta Lebih untuk Pulau Sebuku
Baca Juga:Jualan hingga Terlelap, Tas Pedagang Pasar di Kotabaru Raib
Baca Juga: Keluarga Desa Kersik Putih Gandeng TNI AL Distribusikan Bantuan ke Sebuku
Baca Juga: Tragedi Malam Hari Jadi di Tapin, Pelakunya Remaja Mabuk
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah