bakabar.com, MARABAHAN - Terungkap kronologis awal dari duel maut yang menewaskan dua warga di Desa Desa Tabunganen Tengah RT 04, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala (Batola), Kamis (31/7).
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita di depan rumah korban ID (70). Awalnya pelaku berinisial TN bersama 3 orang lain mendatangi rumah korban dengan maksud mencari DN.
Sejalk awal kedatangan mereka tampak sudah tidak bersahabat, karena sempat menggedor-gedor rumah korban. Mendengar keributan di luar rumah, MI (29) yang merupakan salah seorang anak korban, berusaha menenangkan para pelaku.
Namun ketika DN yang juga anak korban keluar rumah, situasi langsung memanas. Terjadi cekcok dan berujung para pelaku menyerang DN dengan senjata tajam.
Melihat kejadian itu, korban bersama MI dan SR yang merupakan istri DN, berusaha melerai perkelahian. Namun korban terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku, dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Setelah korban terjatuh, para pelaku meninggalkan tempat kejadian. Mereka juga melarikan TN ke Puskesmas Tabunganen, karena mengalami luka akibat terkena benda tajam. Belakangan TN juga meninggal dunia.
Adapun jenazah korban IR kemudian dibawa ke Puskesmas Tabunganen bersama DN dan SR yang mengalami luka akibat senjata tajam.
Dalam kejadian tersebut, Sat Reskrim Polres Batola bersama Polsek Tabunganen mengamankan beberapa barang bukti seperti parang sepanjang 55 sentimeter dan sebilah keris dengan panjang 15 sentimeter.
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap motif pasti dibalik insiden ini, termasuk keterkaitan antara para pelaku dan korban, serta kronologi lengkap," jelas Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi yang belum jelas benar. Lebih baik menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian,” tegasnya.