bakabar.com, MARTAPURA - Perjalanan jauh yang ditempuh jemaah dengan waktu yang panjang hingga sampai ke Sekumpul Martapura terobati.
Mereka puas. Sebab dua putra Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul memimpin langsung jalannya puncak haul, Minggu (1/3) malam.
Kedua putra ulama kharismatik itu adalah Muhammad Amin Al Badali dan Muhammad Hafi Al Badali. Secara bergantian kedua putra Abah Guru Sekumpul bersama KH Sa’duddin Salman memimpin jalannya haul.
Selepas Salat Magrib berjamaah di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel seakan jadi lautan doa.
Baca Juga:Bagaimana Haul Guru Sekumpul Jadi Wisata Rohani Terbesar se-Asean
Di antara rangkaian haul pembacaan Surat Yasin, Maulid Habsy Simtudduror, serta Nasyid Syekh Seman.
Cukup menarik, pembacaan Maulid HabsySimtuddurordibuka oleh sang buyut pengarangSimtudduror, yaitu Habib Muhammad bin Abdul Qodir dari Tarim, Hadhramaut, Yaman.
Diketahui Habib Muhammad merupakan buyut dari Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, pengarang Simtudduror.
Saat pembacaan maulid habsy, dibawakan dua syair yang diketahui adalah syair yang sering dibawakan Abah Guru Sekumpul semasa hidup. Dua syair itu yakni Khobbiri dan Birasulillahi Wal Badawi.
Lantunan syair yang merdu dari suara putra Abah Guru Sekumpul menambah semakin larut kekhusukan jamaah.
Jamaah haul kali ini memenuhi Kota Martapura, bahkan hamparan sejadah jemaah sampai di Jalan A Yani di Antasan, sekitar 2 KM dari radius pusat haul di Sekumpul.
Sementara di Jalan A Yani arah Banjarbaru, hamparan sejadah capai bundaran simpang empat Banjarbaru.
Cuaca pada malam ini juga mendukung kelancaran puncak Haul Abah Guru Sekumpul. Terpantau dari situs BMKG Kalsel, cuaca berawan dengan suhu 27 celsius.
Usai rangkaian haul, langsung dilanjutkan dengan salat isya berjamaah. Sekitar pukul 21.00 selesai salat Isya, jemaah berangsur membubarkan diri.
Reporter: Hendra LianorEditor: Syarif