bakabar.com, MARTAPURA - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Banjar mencatat 2,5 ribu ton sampah seusai haul ke-20 Abah Guru Sekumpul.
Angka tersebut tercatat hingga Senin (6/1) siang dan kemungkinan akan terus bertambah. Adalah jumlah yang tercatat sudah diangkut sejumlah armada ke KSM Kayuh Baimbai.
"Nanti dipilah dulu sebelum dikirim ke TPA Regional Banjarbakula," jelas Kepala Disperkim LH Banjar, Baihaki.
Dalam teknis pengangkutan, satu unit truk compactor diperkirakan mampu mengangkut 200 ton sampah. Sedangkan satu truk mampu mengangkut 4 ton hingga bahkan 12 ton.
Estimasi pengangkutan sampah yang didominasi plastik dan sisa makanan itu akan dilaksanakan paling maksimal selama tiga hari.
Sementara kendala dalam pengankutan sampah adalah jalur yang diambil sempat stagnan, karena kurang koordinasi.
"Kemarin sempat mengikuti jalur jemaah karena kurang koordinasi. Kalau pun kendala cuaca tidak masalah," imbuhnya.
Disperkim LH Banjar sendiri mengerahkan 68 armada dan 30 personel yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel dengan memberikan bebas biaya pungutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula.
