bakabar.com, BANJARMASIN - Dua petinju Indonesia, Jon Jon Jet dan Ilham Leoisa, akan memperebutkan sabuk juara WBC Asia Continental. Keduanya pede membawa pulang kemenangan.
Jon dan Ilham akan memperebutkan gelar juara itu di Night of the Champions yang dihelat di Bangkok, 14 Oktober mendatang. Mereka sudah mempersiapkan diri sejak pekan ketiga September lalu.
Keduanya berlatih bareng David John Treharne di sasana XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan. David pun tak membuang waktu untuk menggembleng keduanya dengan latihan fisik serta teknik agar bisa mengalahkan lawan-lawannya.
Tak lupa juga David membekali pemahaman strategi kepada Jon dan Ilham, sekaligus meningkatkan daya tahan mereka dalam bertarung.
Baca: Mike Tyson Tinju Penumpang Pesawat hingga Babak Belur, Begini Kronologinya!
"Saya gembira melihat perkembangan mereka. Saat saya datang, kondisi Jon dan Ilham tidak siap untuk pertarungan perebutan gelar. Beruntung mereka mau bekerja keras dan sudah menunjukkan peningkatan pesat di pekan kedua. Dengan kondisi sekarang, saya yakin mereka tidak akan kesulitan bertarung delapan ronde dan mengalahkan lawan-lawan mereka," ujar David John Treharne dilansir dari DetikSport, Jumat (7/10)
Pelatih asal Kanada ini sangat mengenal karakter petinju Thailand karena tinggal di Negeri Gajah Putih lebih dari 30 tahun dan juga melatih enam petinju lokal yang kemudian jadi juara dunia.
Jon Jon Jet akan bertarung memperebutkan gelar WBC Asia Continental kelas bantam super yang lowong melawan Wicha Phulaikhao, karena calon lawan sebelumnya, Yutthichai Wannawong, mengalami cedera di pelipis kanan saat latih tanding.
Ilham Leoisa membidik gelar WBC Asia Continental kelas welter dengan menghadapi Poramin Saengpak.
Setelah tiga pekan berlatih, Jon mengatakan dirinya banyak mendapatkan wawasan baru dari David, terutama dalam hal teknik dan strategi. Alhasil dia makin pede untuk mengalahkan Wicha.
"Pada pekan pertama latihan memang sangat berat. Tapi setelah itu sangat terasa manfaatnya. Dengan latihan ini, saya makin percaya diri menghadapi pertandingan nanti. Tinggal nanti bagaimana saya menerapkan apa yang sudah diberikan pelatih selama latihan," katanya.
Hal yang sama juga dirasakan Ilham. Petinju berpangkat Prajurit Kepala TNI-AU ini mengatakan dirinya siap untuk membawa pulang sabuk juara ke tanah air.
"Setelah pulang dari Pattaya, bulan Juli lalu, saya langsung mempersiapkan diri di sasana Dirgantara Boxing Camp. Lalu, tiga pekan terakhir ini saya berlatih bersama tim XBC Sportech dan Coach David. Kami sudah mempersiapkan segalanya, termasuk melihat rekaman pertandingan lawan dan mempelajari gaya bertandingnya. Saya siap membawa pulang sabuk juara WBC Asia Continental ke tanah air," katanya.
Night of the Champions merupakan gelaran kedua yang diadakan XBC Sportech bekerja sama dengan Evolution Fight Series.
CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim ingin terus membina para petinju Tanah Air agar prestasinya bisa mendunia.
"Untuk gelaran kali ini, Jon akan menghadapi lawan yang berpengalaman dan memiliki peringkat yangj jauh lebih baik. Hal ini kami lakukan agar petinju kami bisa meningkatkan kemampuan dan juga mentalnya. Jika menang dari petinju yang lebih baik, maka peringkatnya juga akan naik, sehingga nantinya mereka akan siap bertarung di tingkat tertinggi. Semua itu proses yang harus dijalani karena kami tidak ingin instan," kata Sim.